MUNA, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang aparatur sipil negara (ASN) mengamuk di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kantor Kelurahan Fookuni, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara viral di media sosial, Rabu (1/2/ 2023).
Dalam video yang berdurasi sekitar 42 detik ini memperlihatkan wanita tersebut telah menghancurkan meja dan membuang kertas di lantai.
Baca juga: KPU Karawang Lantik 927 PPS, Bupati Karawang: PPS Garda Terdepan Sukseskan Pemilu
Wanita yang diketahui bernama Wa Jalena ini mengaku kecewa karena dirinya tidak dimasukkan sebagai anggota PPS dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
“Saya kesal, saya WA sekretariat katanya sudah penuh, saya tanya darimana orangnya, ada yang tak pernah masuk kantor karena izin belajar di luar daerah dan dipanggil pulang untuk urus itu ada apa?,” kata Wa Jalena, kepada sejumlah media, Rabu 1/ 2/2023).
Baca juga: KPU Kota Malang Lantik 171 Anggota PPS, Pastikan Tidak Ada Titipan
“Sementara saya bekerja di sini punya jabatannya tidak dihargai sama sekali,” ujarnya.
Dalam video tersebut terlihat Wa Jalena yang mengenakan pakaian ASN ini membanting meja kerja di depannya dan kemudian ia berjalan sambil menarik kursi dan membantingnya ke lantai sambil berteriak.
Selanjutnya, ia mengambil kertas dan melemparkannya ke lantai sambil berteriak. Sementara itu terlihat dua orang wanita hanya duduk terdiam saja.
“Saya di WA kalau saya masuk ke sekretariat tidak nyaman jadi bendahara karena mereka sudah trauma di tahun 2020. Mereka pilih ucap kasih,” Wa Jalena.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait aksi ASN Wa Jalena mengamuk di sekretariat PPS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.