Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Daerah Perbatasan RI-Malaysia Menikmati Program Minyak Goreng Murah dari Pemerintah Pusat

Kompas.com - 16/02/2023, 23:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, belum bisa menikmati program minyak murah yang digelontorkan pemerintah pusat. Di saat berbagai wilayah sudah menikmati minyak goreng satu harga di tahun 2022, warga Nunukan tak ikut merasakannya.

Sampai saat ini, toko dan pasar pasar tradisional di wilayah perbatasan RI-Malaysia ini masih dipenuhi minyak goreng buatan Malaysia.

Pemkab Nunukan pun tahun ini masih berjuang mendapatkan kuota untuk program Minyakita.

‘’Kemarin kita tidak ikutan menikmati program minyak goreng satu harga. Kini kita berusaha mendapatkan jatah Minyakita,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan Nunukan, Sabri, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Yogyakarta Dapat Jatah 13 Ton Minyakita dari Temuan 500 Ton di Cilincing

Sabri mengatakan, Pemkab Nunukan sudah berkomunikasi dengan Bulog. Awal 2023, Bulog juga sudah melakukan survei ke Nunukan dan bertemu dengan Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, untuk membahas terkait suplai Minyakita.

Ia menambahkan, keberadaan Minyakita, memang menjadi salah satu harapan warga Nunukan. Pasalnya, bisa ikut menikmati minyak goreng satu harga buatan dalam negeri.

‘’Kita sudah komunikasikan ke Bulog. Terkait berapa liter yang kita dapat, tidak ada target untuk itu. Yang penting ada saja dulu, entah satu kontainer, atau lebih. Nanti akan kita evaluasi barangnya,’’ imbuhnya.

Meski begitu, Sabri juga tidak bisa menjamin bahwa keberadaan Minyakita nantinya akan bisa menekan atau menyaingi keberadaan minyak goreng asal Malaysia.

‘’Intinya kita datangkan dulu. Apakah akan menekan keberadaan minyak Malaysia, kita belum bisa ke arah sana. Fokus mengadakan barang buatan dalam negeri saja dulu,’’ jawabnya.

Di sisi lain, Sabri juga tidak membantah stok Minyakita saat ini sedang menjadi sorotan tajam. Bahkan banyak media yang memberitakan kelangkaan Minyakita akibat penimbunan.

‘’Kemarin yang katanya minyak goreng satu harga, kita tidak dapat. Sekarang kita berjuang agar dapat minyak harga Rp 14.000 per liter pengganti kemarin yang gagal. Semoga bisa tersedia di Nunukan sebelum lebaran,’’ tegas Sabri.

Harus diakui, masyarakat Nunukan masih bergantung dengan minyak goreng Malaysia. 
Selain harganya terjangkau di kisaran Rp17.000 per liternya, keberadaan stoknya juga konsisten.

Berbeda dengan minyak goreng buatan Indonesia, yang dibanderol Rp 22.000 per liter dengan stok yang sering kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com