PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah anak yang membonceng sepeda motor di Banyumas, Jawa Tengah, kedapatan tak memakai helm. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng membagikan helm gratis kepada anak-anak di simpang Tanjung, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/2/2023).
Polisi menilai jika anak tidak memakai helm saat berkendara maka yang salah adalah orangtuanya.
"Kalau anak tidak pakai helm, orangtuanya yang salah," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Agus Suryonugroho kepada orangtua yang kedapatan membonceng anak tanpa menggunakan helm.
Untuk itu, Agus meminta kepada para orangtua agar lebih memperhatikan keselamatan anak saat berkendara. Pasalnya, helm merupakan perangkat kesematan yang penting.
"Dalam operasi ini yang paling diutamakan adalah keselamatan. Oleh karena itu, kami membagikan helm yang belum pakai helm," ujar Agus.
Dalam kegiatan itu, Ditlantas juga membagikan sebanyak 100 paket sembako kepada pengendara motor yang tertib berlalu lintas.
Lebih lanjut, Agus mengatakan, secara umum para pengguna jalan telah mematuhi aturan lalu lintas. Meski demikian, masih dijumpai pengendara, khususnya roda dua yang melanggar aturan lalu lintas.
"Pelanggaran paling banyak pengendara roda dua, misalnya tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, melawan arus, pakai knalpot brong, dan boncengan tiga," kata Agus.
Agus mengatakan, pihaknya mengedepankan penindakan dengan kamera ETLE, baik statis maupun mobile. Namun, pihaknya juga tetap melakukan tilang di tempat untuk pelanggaran yang mencolok.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Ditlantas juga menguji coba ETLE drone untuk menindak pelanggaran dan pemantauan arus lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.