Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Kasuari, Seorang Warga di Keerom Papua Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/02/2023, 20:22 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com -  Seorang warga berinisial RM (49) tewas digigit oleh hewan liar kasuari di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, pada Selasa (14/2/2023).

Kapolsek Waris, Iptu Yatis, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Yatis, kasus ini terjadi pada hari Selasa sekitr pukul 09.00 WIT.

 

"Korban digigit oleh kasuari saat berada di kebun untuk mengambil hasil kebun seperti biasanya. Korban tidak sendiri, tetapi pergi bersama-sama dengan seorang anaknya,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

 

Baca juga: Polres Keerom Musnahkan 829,4 Gram Ganja

 

Kata Yatis, berdasarkan hasil keterangan yang telah dikumpulkan dari saksi, sebelum kejadian korban pergi ke kebun seperti biasanya.

 

Saat hendak mengambil pisang, muncul kasuari berukuran besar, sehingga langsung menyerang saksi dan korban. Kemudian, korban dan saksi lari dan bersembunyi di semak-semak, namun masih juga dikejar oleh kasuari tersebut.

 

“Korban kemudian diserang secara brutal, sedangkan saksi kabur ke rumah untuk memanggil orang rumah atas kejadian yang telah terjadi tersebut,” ujar Yatis.

 

Baca juga: Oknum TNI Diduga Aniaya 3 Anak di Keerom, Komnas HAM: Kondisi Korban Luka Memar di Sekujur Tubuh

 

Lebih lanjut, kata Yatis, setibanya di rumah, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga yang lainnya di rumah untuk mendatangani tempat kejadi perkara (TKP) bersama dengan 10 masyarakat lainnya.

 

"Setibanya di lokasi kejadian, saksi yang lainnya masih melihat kasuari tersebut yang berada di samping tubuh korban yang telah bergerak dengan penuh luka. Saksi hendak memanah kasuari tersebut, namun lari ke dalam hutan. Korban juga sudah dalam kondisi tak bernyawa (meninggal dunia) saat dihampiri oleh saksi,” Katanya.

 

Yatis menyatakan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Waris untuk dilakukan visum et refertum dan selanjutnya disemayamkan di rumah duka di Dusun Kalilapar II, Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

 

“Berdasarkan hasi visum et refertum oleh petugas medis dan hasil olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi, Korban dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal dunia disebabkan diserang oleh hewan buas kasuari,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com