Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik Saat Melahirkan Sendirian, Ibu di Kupang Diduga Buang Kaki Bayinya ke Kloset Kamar Mandi RS

Kompas.com - 12/02/2023, 14:26 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Wanita berinisial J (36) dilaporkan ke polisi karena diduga membuang kaki bayi yang baru dilahirkan di kloset Rumah Sakit Tentara Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (10/2/2023).

Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna membenarkan adanya laporan bahwa seorang warga asal Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang yang melahirkan bayi dalam kondisi meninggal dunia tanpa kaki.

"Kasus ini dilaporkan, agar polisi bisa mengungkap penyebab bayi ini meninggal," kata Krisna.

Kronologi kejadian

Kejadian ini bermula saat J mendatangi rumah sakit tersebut dengan keluhan sakit perut, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Besok, 3 Tokoh Agama Dunia Termasuk Paus Fransiskus Bakal Terima Doktor Kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kemudian J meminta izin untuk ke kamar kecil. Namun setelah ditunggu beberapa saat, dia tidak kunjung kembali.

Petugas rumah sakit pun menemukan J berada di dalam kamar amndi dengan bayi yang yang sudah tidak bernyawa dan tanpa kaki.

Bayi tersebut dikuburkan di pemakaman umum setempat.

Namun pihak rumah sakit memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dengan nomor laporan: LP/B/100/II/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Kupang pun membongkar makam bayi untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian.

Diduga panik dan buang kaki bayi ke kloset

Krisna mengungkap, saat diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal, J mengaku awalnya hendak melahirkan secara normal, dengan posisi kaki di depan.

Dia melahirkan bayinya sendirian di kamar mandi, saat dia menarik bayi keluar, naas kaki bayi justru terlepas dari badannya.

Baca juga: Ibu di Kupang Diduga Buang Kaki Bayinya ke Kloset Usai Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi RS

Karena panik, J kemudian diduga membuang kaki bayi dan ari-ari ke dalam kloset. Bayi itu pun meninggal dunia.

Tak berselang lama, petugas rumah sakit menemukan J bersama jenazah bayinya.

"Saat ini J masih diperiksa dan statusnya masih sebagai saksi," ujarnya.

Menurut Krisna, setelah pemeriksaan nanti akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan status J.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com