Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Lakukan Perbuatan Asusila di Sekolah, Kepsek SDN di Kota Semarang Sampaikan Bantahan

Kompas.com - 12/02/2023, 14:13 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu beredar unggahan di Twitter dengan akun @MissMegha1717, yang menyebut terjadi perbuatan asusila di SDN Sambungharjo 01, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Akun tersebut menceritakan bahwa terdapat oknum kepala sekolah yang melakukan perselingkuhan di area sekolah.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Kepala Sekolah SDN Sambungharjo 01, Yudi Ajianto mengatakan, apa yang ditulis oleh akun @MissMegha1717 tidak benar.

Baca juga: Viral Oknum Kepsek di Semarang Diduga Melakukan Perbuatan Asusila di Sekolah

"Yang dimuat di akun Twitter atas nama @MissMegha1717 itu hoax," jelasnya melalui sambungan telepon, Sabtu (11/2/2023).

Dia memastikan, infomasi yang diposting di akun tersebut tidak terbukti adanya. Dia mengatakan sampai saat ini, belum ada bukti yang membenarkan seperti apa yang dikatakan akun @MissMegha1717.

"Infomasi yang diposting tidak benar, tidak terbukti adanya seperti itu. Untuk itu saya menyarankan agar masyarakat bisa bijak dalam menanggapi berita yang beredar di sosial media. Apalagi tentang akun yang tidak bisa dipertanggung jawabkan validitasnya," ujar dia.

Menurutnya, beberapa warga dan guru di lingkungan sekolah juga tidak membenarkan kejadian serupa yang ditulis oleh akun @MissMegha1717.

"Tidak terjadi kejadian seperti yang diposting akun itu," ucapnya.

Dia menjelaskan, akibat informasi yang disebarkan akun @MissMegha1717 klien-nya merasa dirugikan karena namanya menjadi tercemar.

"Ini klien saya dirugikan akibat dari postingan itu," paparnya.

"Namanya menjadi tercemar di lingkungan wilayah Kecamatan Genuk dan dinas," imbuh Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com