Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kondusivitas Tahun Politik, Polda Jateng Kerahkan "Virtual Police" untuk Patroli di Dunia Maya

Kompas.com - 10/02/2023, 22:12 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Demi menjada kondusivitas tahun politik, Polda Jateng mengerahkan virtual police untuk berpatroli menertibkan dunia maya.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan penerjunan tim di bawah direktorat kriminal khusus (Diretkrimsus) itu sebagai salah satu upaya mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kita mempunyai virtual police ya, jadi, kita menggunakan patroli siber, memang nanti akan banyak hoaks dan penghinaan yang sifatnya menjurus kepada pelanggaran maupun tindak pidana,” ujarnya di Hotel Patra Semarang, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: 7 Anggota LSM BPPI Ditangkap, Kapolda Jateng: Terbukti Lakukan Pemerasan

Hal itu dia sampaikan usai menghadiri acara 'Sosialisasi Sinergitas Tugas Operasional Pelaksanaan Penetapan Pilkada Serentak Tahun 2024'.

“Kalau itu ranahnya tindak pidana pemilu, maka gakkumdu yang memainkan. Tetapi kalau itu ranahnya pidana, kita dari Diretkrimsus tetap akan melakukan penindakan, hoaks yang muncul pada pemilu,” tegasnya.

Pihaknya menjelaskan virtual police bakal menegur netizen atau pengguna internet yang membuat konten yang merugikan orang lain.

“Kecuali kalau hoaks memiliki implikasi kerugian pada masyarakat maupun persatuan dan kesatuan, nah itu akan kita tindak tegas. Tapi kalau hoaks masih diberikan pembinaan maka virtual police akan mengingatkan konten untuk diklarifikasi, dan sebagainya,” terangnya.

Baca juga: Libur Tahun Baru 2023, Kapolda Jateng Imbau Warga Hindari Wisata Air

Di samping itu, menyatakan kesiapan untuk mengawal tahapan pemilu 2024. Kemudian menjamin netralitas anggotanya dalam penyelenggaraan pemilu  dan mengutaman NKRI.

“Kita sudah siap, khususnya dari petugas pengamanan, dalam hal ini TNI Polri untuk memberikan rasa aman di seluruh tahapan pemilu,” tandasnya.

Agenda itu sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Polda, Komisi Pemilihan Umum, dan Bawaslu, serta Kejaksaan Tinggi di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Ketua KPU Jateng Paulus Widiantoro mengatakan pada 13 Februari Panitia Pendaftaran dan Pemilihan (Pantarlih) akan dilantik dan langsung bertugas di lapangan untuk mencocokkan dan data pemilih (coklid).

“Karena pemilu ke depan akan banyak menggunakan teknologi informasi, dengan bimtek-bimtek untuk penguatan SDM, kita cari SDM yang melek teknologi informasi,” jelas Paulus.

Kemudian mengingat pelaksanaaan pemilu mendatang digelar pada musim penghujan dan adanya sejumlah daerah pelosok yang sulit dijangkau, pihaknya akan membuat peta distribusi dan perencanaan logistik yang matang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Bandang Agam Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com