Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pontianak Wacanakan Bangun Jembatan Senilai Rp 1 Triliun Tanpa APBD

Kompas.com - 06/02/2023, 21:27 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tengah mewacanakan pembangunan Jembatan Garuda, sebuah jembatan yang membentangi Sungai Kapuas dan menghubungkan Jalan Bardan Nadi, Kecamatan Pontianak Kota dengan Siantan, Kecamatan Pontianak Utara.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengeklaim, rencana pembangunan jembatan tersebut murni swasta dan tanpa menggunakan APBD Kota Pontianak dengan nilai berkisar Rp 1 triliun.

Baca juga: Jembatan Ikonik di Tol Solo-Ngawi Berstruktur Cable Stayed, Bagaimana Kekuatannya?

“Pembangunan Jembatan Garuda dengan panjang 350 meter dan lebar 30 meter dipastikan tidak mengunakan APBD Kota Pontianak. Sementara nilainya diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Tapi, angka pastinya masih dalam perhitungan teknis, kita belum melihat detailnya," kata Edi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Edi optimistis, keberadaan Jembatan Garuda bakal menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak. Selain itu, jembatan juga akan membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi lancar.

“Dari segi pendapatan, Pemkot pun juga mendapat keuntungan,” ucap Edi.

Kendati demikian, pelaksanaan pembangunan jembatan masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kita masih proses rekomendasi. Kalau sudah proses rekomendasi baru nanti kita melakukan ekspose ke DPRD, Pemerintah Provinsi dan masyarakat," ungkap Edi.

Sebagai informasi, wacana pembangunan Jembatan Garuda diprakarsai PT Kapuas Berkah Illahi yang bekerja sama dengan China State Construction Overseas Development Shanghai.

Jembatan Garuda ini nantinya akan berbayar. Dengan skema tarif yang diusulkan berdasarkan survei, yakni sepeda motor Rp 5.000, mobil Rp 30.000, dan truk trailer Rp 40.000.

Jembatan ini diyakini memangkas waktu tempuh, dari biasanya, dengan menggunakan kapal feri mencapai waktu 1-2 jam, kini hanya 5-15 menit.

Baca juga: Banjir Bandang NTT, Gelagar Jembatan Kapsali di Kupang Ambruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com