Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Tukang Ojek di NTT Terungkap, Pelaku Dibekuk Setelah Setahun Menghilang

Kompas.com - 06/02/2023, 18:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap kasus pembunuhan terhadap Noantu Da Costa (32), tukang ojek yang ditemukan di hutan wilayah setempat.

Tersangka pelaku berinisial MN (57), warga Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.

"Kasus pembunuhan ini terjadi Bulan Maret 2022 dan baru terungkap sekarang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Ditemukan Retak di Tulang Kepala Mayat Tukang Ojek yang Hilang 9 Hari, Apa Penyebabnya?

Polisi lanjut Ariasandy, sempat berupaya melakukan otopsi jenazah Noantu untuk mengetahui penyebabnya meninggal.

Termasuk juga memeriksa sejumlah saksi mata, namun pelaku tak juga ditemukan.

Akhirnya, berkat kerja keras polisi dalam menyelidiki ulang kasus itu, pelaku yang berprofesi sebagai penjual kain sarung ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan.

Saat diperiksa polisi, MN mengaku awalnya dia bertemu korban dan meminta untuk diojek.

Setelah itu, pelaku mengajak korban untuk makan bersama di rumah makan di Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS.

Selanjutnya, pelaku meminta untuk diantar ke tempat yang jauh. Tiba di tempat sepi atau tepatnya hutan, pelaku membunuh korban dengan cara memukul dengan kayu hingga korban meninggal dunia di tempat.

Pelaku lalu membuang korban ke dalam hutan. Kemudian sepeda motor milik korban dibawa kabur.

"Sampai saat ini, anggota Polres TTS masih terus mendalami kasus itu untuk mengungkap motif utama pembunuhan itu," kata Ariasandy.

Saat ini, pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Pelaku dijerat Pasal 338 dan atau Pasal 365 Ayat (3) KUHAP dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun penjara dan maksimal 25 tahun penjara, atau seumur hidup.

Baca juga: Berburu Babi Hutan, Siswa SMA Malah Temukan Jasad Tukang Ojek yang Hilang 9 Hari

Sebelumnya diberitakan, Epi Oematan (16) siswa SMA asal Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan jasad Noantu Da Costa (31), seorang tukang ojek, yang telah hilang selama sembilan hari.

Epi menemukan jasad Noantu dengan kondisi dipenuhi belatung dan sebagian tinggal tengkorak di Kawasan Hutan Oemusi, Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Jumat (18/3/2022).

Penemuan mayat itu dilaporkan ke Markas Polres TTS. Awalnya, Epi Oematan sedang mencari babi hutan. Tanpa sengaja, dia menemukan tubuh Noantu di Hutan Oemusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com