Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam Saat Berenang di Embung, Remaja Asal Sabu Raijua Ditemukan Tewas

Kompas.com - 02/02/2023, 17:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jefri Nubatonis (17), asal Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tenggelam di Embung Muri, Desa Delo, Kecamatan Sabu Barat, Kamis (2/2/2023).

"Jenazahnya (Jefri) barusan ditemukan sekitar pukul 14.30 Wita," ungkap Kepala Kepolisian Resor Sabu Raijua Ajun Komisaris Besar Polisi Jacob Seubelan, kepada Kompas.com, Kamis petang.

Baca juga: Surat Imbauan soal Maraknya Penculikan Anak Menuai Polemik, Kadisdik Kota Kupang Minta Maaf

Jacob menjelaskan, jenazah Jefri ditemukan petugas Basarnas Kupang yang melakukan pencarian.

Berdasarkan laporan, Jefri dan seorang temannya awalnya memancing di embung tersebut, Rabu (1/2/2023) sore.

Pada saat itu, umpan yang dipakai memancing habis sehingga mereka berpindah tempat mencari umpan ikan. Jefri lalu mengajak temannya berenang di embung itu.

"Korban ini nekat berenang sendirian dari batas embung timur ke batas embung bagian barat. Namun sampai di tengah embung, korban mengalami kelelahan kemudian tengelam dan tidak muncul ke permukaan," ungkap Jacob.

Temannya yang melihat kejadian itu meminta bantuan warga terdekat dan polisi.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sabu Raijua dan personel Kepolisian Sektor Sabu Barat, berusaha mencari Jefri tetapi tetap nihil karena kendala cuaca dan juga tak ada peralatan pendukung. Mereka kemudian meminta bantuan Basarnas Kupang.

Sebanyak empat petugas Basarnas Kupang tiba di lokasi kejadian Kamis pagi. Petugas Basarnas yang dilengkapi peralatan selam masuk ke dalam embung mencari Jefri.

Namun, petugas Basarnas mengalami kesulitan karena kondisi hujan dan juga jarak pandang dalam air.

Pada pukul 14.30 Wita, petugas Basarnas Kupang menemukan Jefri dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Balai Karantina Pertanian Kupang Musnahkan 500 Kg Daging Babi dari Sulawesi Tenggara

Jenazah Jefri langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak diotopsi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com