MOROWALI UTARA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang menewaskan seorang pekerja PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) kini tengah diusut Polres Morowali Utara, Sulawesi Tengah, bersama pihak perusahaan.
Insiden nahas itu terjadi pada Minggu (29/1/2023), menimpa sopir dump truck bernama Nelgi Rukka, asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pasca-kerusuhan di PT GNI, Perusahaan Penuhi Tuntutan Karyawan
Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto yang dikonfirmasi Kompas.com via telepon membenarkan kecelakaan maut tersebut. Mobil yang dikemudikan Nelgi tergelincir di area jalan hauling.
Imam mengatakan, korban tewas setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RSUD Kolonodale Morowali Utara untuk menerima perawatan intensif.
"Hingga hari ini, untuk sementara kami bersama tim dari Inspektur Tambang PT GNI masih melakukan olah TKP, melakukan pengecekan dan penyelidikan," ungkap Imam Wijayanto, Kamis (2/2/2023).
Dalam keterangan sebelumnya kepada awak media, Imam membeberkan kecelakaan bermula ketika Nelgi menyetir dump truck yang memuat puluhan ton hasil tambang.
Di perjalanan, dia menabrak tanggul hingga tergelincir diduga akibat jalan yang licin di area jalan hauling. Diketahui, jalan hauling sendiri merupakan akses lalu lalang mobil dump truk perusahaan bermuatan besar untuk memindahkan hasil tambang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Senada dengan Imam, Koordinator Humas Tambang PT GNI, Nasir, juga menyatakan kecelakaan maut yang menewaskan seorang pekerjanya.
Nasir berkata, pihaknya masih berkoordinasi dengan manajemen perusahaan. Dia menyatakan, PT GNI dan kepolisian masih menyelidiki di lapangan untuk mengungkap penyebab pasti insiden maut tersebut.
"Kalau untuk keterangan lebih lengkap, saya masih harus koordinasi dengan pihak manajemen perusahaan, yang jelas sampai hari ini tim masih melaksanakan investigasi di lapangan," jelas Nasir.
Baca juga: Bahlil Soal Ricuh di PT GNI: Tidak Usah Saling Menyalahkan, Kita Cari Solusinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.