Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Kader Istimewa karena Digandeng Megawati, Gibran: Biasa Saja, Ibu Kan Sudah Sepuh

Kompas.com - 01/02/2023, 19:37 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Selepas digandeng Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bukan kader berpredikat istimewa.

Gibran mengatakan kedekatannya dengan Megawati sudah terjalin sebelum masuk ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.

"Dari dulu begitu, dari dulu kan bukan sebagai kader. Biasa wae to, ibu kan dah sepuh (biasa saja, Ibu kan sudah sepuh," kata Gibran Rakabuming, saat di Balai Kota Solo, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Cerita Gibran Dicari Megawati, kemudian Dibisiki di Lift

Seperti diketahui, Gibran kembali digandeng Megawati usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin (30/1/2023).

Sebelumnya Gibran juga digandeng Megawati saat resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Desember lalu. 

"Di Gradhika Bhakti Praja banyak tangga-tangga ya harus dituntun ya. Kemarin kan pas nikahan banyak tangga ya harus dituntun apa digandeng biasa," jelasnya.

Terkait adanya anggapan sebagai aset penting di bawah perlindungan Megawati, Gibran membatahnya.

"Biasa, enggak. Diistimewakan bagaimana ? Lha emang ada yang macam-macam, baik-baik semua," ucap Gibran.

Gibran juga menepis adanya perlindungan dari gempuran konflik di internal PDI-P. Dia  menyebutkan dalam tubuh PDI-P tidak ada kubu-kubu.

"Tidak ada dua kubu. Satu kubu semua Bu Mega. (Capres) kita tim kampanye, di sini tim tugasnya memenangkan teman-teman yang Pileg dan Pilpres," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com