Salin Artikel

Dianggap Kader Istimewa karena Digandeng Megawati, Gibran: Biasa Saja, Ibu Kan Sudah Sepuh

Gibran mengatakan kedekatannya dengan Megawati sudah terjalin sebelum masuk ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.

"Dari dulu begitu, dari dulu kan bukan sebagai kader. Biasa wae to, ibu kan dah sepuh (biasa saja, Ibu kan sudah sepuh," kata Gibran Rakabuming, saat di Balai Kota Solo, Rabu (1/2/2023).

Seperti diketahui, Gibran kembali digandeng Megawati usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin (30/1/2023).

Sebelumnya Gibran juga digandeng Megawati saat resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Desember lalu. 

"Di Gradhika Bhakti Praja banyak tangga-tangga ya harus dituntun ya. Kemarin kan pas nikahan banyak tangga ya harus dituntun apa digandeng biasa," jelasnya.

"Biasa, enggak. Diistimewakan bagaimana ? Lha emang ada yang macam-macam, baik-baik semua," ucap Gibran.

Gibran juga menepis adanya perlindungan dari gempuran konflik di internal PDI-P. Dia  menyebutkan dalam tubuh PDI-P tidak ada kubu-kubu.

"Tidak ada dua kubu. Satu kubu semua Bu Mega. (Capres) kita tim kampanye, di sini tim tugasnya memenangkan teman-teman yang Pileg dan Pilpres," lanjutnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/01/193734978/dianggap-kader-istimewa-karena-digandeng-megawati-gibran-biasa-saja-ibu-kan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke