Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Fasilitas Alun-alun yang Rusak dan Hilang, Pemkab Klaten Berencana Pasang CCTV

Kompas.com - 31/01/2023, 13:16 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah bakal memasang kamera closed circuit television (CCTV) di kawasan Alun-alun Klaten.

Pemasangan CCTV dilakukan menyusul banyak fasilitas di kawasan Alun-alun Klaten yang rusak dan hilang. Padahal, kawasan ini belum lama direvitalisasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono mengatakan pemasangan kamera CCTV sedang dipersiapkan oleh dinas terkait.

"Prinsipnya segera dipersiapkan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait," katanya dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Warga Klaten Laporkan Purnawirawan Jenderal, Dituding Serobot Tanah Bernilai Rp 5,6 Miliar

Menurutnya disamping pengamanan, pemasangan kamera CCTV untuk memantau aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut. Sebab, kawasan terbuka hijau steril dari aktivitas PKL.

Terkait jumlah CCTV yang akan dipasang di alun-alun, pihaknya belum mengetahui secara pasti karena akan disiapkan oleh dinas terkait.

"Biar tetap steril direncanakan dipasang CCTV biar nanti dipersiapkan Perwaskim. (Pemasangan) CCTV lebih ke aset. Kebersihan biar semua bisa dipantau," ungkap dia.

Di sisi lain, pihaknya juga sedang memikirkan mengenai rencana menempatkan petugas selama 24 jam di kawasan alun-alun.

"Petugas kita masih sedikit sekali. Sehingga membagi waktunya itu yang masih sulit. Tapi nanti ke arah sana pasti kita siapkan," jelas dia.

Kepala Disperwaskim Klaten, Pramana Agus Wijanarko ST mengatakan belum bisa memastikan berapa jumlah CCTV yang akan dipasang.

Pihaknya baru akan melakukan survei ke kawasan alun-alun untuk menentukan titik mana saja yang akan dipasangi CCTV.

"Baru kita survei dulu berapa titiknya," ungkap Pramana.

Mengenai idelannya berapa titik yang dipasang, jelas Pramana sekitar 54 titik yang bakal dipasangi kamera CCTV.

"Sekitar 54an titik (idealnya)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com