Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Berharap Kaesang Gabung PDI-P, Ikuti Jejak Presiden Jokowi

Kompas.com - 25/01/2023, 21:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah Partai Politik mulai melirik Kaesang Pangarep untuk masuk sebagai anggotanya. Terkait hal tersebut, FX Hadi Rudyatmo berharap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masuk ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ketua Pimpinan Cabang (DPC) itu mengatakan hal ini berdasarkan riwayat atau darah politik dari keluarga Kaesang. Seperti diketahui, ayah, kakak dan iparnya semua masuk ke dunia politik lewat PDI-P.

"Tapi mestinya, dengan karir dari Bapaknya itu awalnya dari PDI-P, beliau mempertimbangkan mau masuk PDI-P. Kira-kira itu aja menurut saya," katanya.

Baca juga: Kaesang Akan Maju Jadi Kepala Daerah, FX Rudy Mendukung Asalkan...

Meski begitu, Rudy mengaku senang kemana pun Kaesang berlabuh di dunia politik.

"Mas Kaesang mau masuk ke mana pun seneng saya," jelasnya.

Ia menyebut bahwa saat ini banyak yang berlomba-lomba masuk ke Partai Berlambang Banteng Moncong Putih itu.

"Bu Mega sudah ngomong. Banyak yang mau masuk PDI-P. Berarti kan nilai positifnya kan ada. Mas Kaesang biar memilih sendiri. Jumlah partai 17, milih saja satu mana yang mau dipilih. Karena hak seseorang untuk masuk parpol," paparnya.

Di sisi lain, ia juga mengaku senang dengan adanya fenomena anak muda tertarik masuk ke dunia politik. Pasalnya regenerasi kepemimpinan akan semakin terlaksana.

"Berarti sudah mulai masuk ke tataran anak muda. Karena generasi berikutnya itu adalah beliau-beliau itu yang meneruskan. Saya kan 2024 sudah lima kali jadi Ketua DPC, ya ganti ya. Masa mau terus. Kaderisasinya kan sudah jalan, tinggal bagaimana Ketua Umum menyingkap itu," paparnya.

Ditambah lagi, Rudy mengatakan, orang tidak akan tahu hal yang sebenarnya jika tidak masuk ke Partai Politik.

"Saya dari dulu kalau kaderisasi, orang muda, mahasiswa jangan alergi partai politik. Kalian berkumpul itu sudah berpolitik. Tapi, tidak masuk parpol, enggak akan tahu apa sebetulnya isi dari negara ini. Nek kepengen tahu, masuk ke politik, sesuai dengan pilihan," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com