Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Akan Maju Jadi Kepala Daerah, FX Rudy Mendukung Asalkan...

Kompas.com - 25/01/2023, 20:34 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka membocorkan bahwa Kaesang Pangarep ingin langsung mencalonkan diri di eksekutif atau kepala daerah.

Ketua Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan dukungannya asalkan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masuk sebagai anggota partai politik.

"Silakan. Mau ke eksekutif maupun ke legislatif itu hak semua anggota partai. Tetapi melalui mekanisme yang berlaku yang sudah diatur dengan peraturan partai," kata Rudy saat ditemui di Pucang Sawit, Solo, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: FX Rudy Sebut Darah Politik Sudah Jelas Mengalir ke Kaesang Pangarep

Selain itu, jika Kaesang Pangarep masuk ke PDI-P akan melewati  beberapa penjaringan  meskipun nantinya akan ditetapkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Enggak ada yang bisa menghalangi. Prosesnya kalau di partai ada penjaringan di tingkat anak ranting, PAC, DPC, baru disetor ke DPP dan DPD. Kemarin kan sudah kita lakukan juga," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Senang Bila Kaesang Masuk Gerindra, FX Rudy Sebut PDIP yang Tepat

"Tapi semua tetap Ketua Umum yang punya hak prerogatif. Saya sebagai kader partai yang militan, apapun yang diputuskan ketua umum hukumnya wajib untuk dimenangkan," jelasnya.

Disinggung soal potensi Kaesang maju menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo, Rudy mengatakan tidak mau berandai-andai.

"Masuk dulu menjadi anggota parpol. Ke depan mau apa, nanti tanyakan ke Mas Kaesang. Jangan ke saya," jelasnya.

Di sisi lain, mantan Wali Kota Solo itu juga berharap Kaesang Pangarep bisa mengajak seusianya untuk ikut terjun ke dunia Politik. 

"Syukur-syukur Mas Kaesang bisa membawa kader-kader generasi muda ke PDI-P, lebih banyak kan. Lebih seneng saya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com