Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyeberang Jalan Seorang Diri, Bocah 6 Tahun di Lamongan Tewas Usai Tertabrak Pikap

Kompas.com - 23/01/2023, 22:06 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami RS (6) ketika menyeberang jalan seorang diri, ia tertabrak pikap yang sedang melintas. RS pun meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, insiden tersebut terjadi di Jalan umum jurusan Turi-Kalitengah, yang berada di Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur, Senin (23/1/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korban yang masih bocah, meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan juga kaki sebelah kiri," ujar Anang saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Dinkes: Kabupaten Lamongan Sudah 3 Hari Nihil Kasus Covid-19

Anang menjelaskan, semula bocah malang tersebut hendak menyeberangi jalan dari arah timur menuju barat.

Namun pada saat bersamaan, melaju pikap L 300 dengan nomor polisi DA 8454 CW yang dikemudikan oleh Muhammad Dwi Rono (41) warga Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi, Lamongan.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Lamongan, Petugas Keluar Bawa Koper hingga Kardus

"Mobil pikap melaju dari arah utara ke selatan, kemudian bocah tersebut menyeberang. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi tabrakan sehingga korban mengalami luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Anang.

Atas peristiwa yang terjadi, Anang mengimbau kepada para pengemudi kendaraan untuk tetap waspada dan berhati-hati pada saat melintas di jalan.

Sementara bagi para orangtua, supaya lebih memperhatikan buah hatinya pada saat sedang bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com