Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Hayat Miranda, 3 Minggu Tak Pulang ke Rumah, Tiba-tiba Ditemukan Tewas Penuh Luka di Hotel Blora

Kompas.com - 19/01/2023, 06:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam kondisi penuh luka di sebuah hotel di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (17/1/2023).

Korban diketahui bernama Miranda. Dia diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK). Ia tewas dibunuh usai melayani pelanggannya.

Dikutip dari Tribun Muria, ayah korban mengatakan bahwa Miranda sudah tiga minggu tak pulang ke rumah.

"Sudah 3 minggu (korban) tidak pulang. Ditelepon, HP tidak aktif," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Blora, Selasa.

Baca juga: Motif Pembunuhan Perempuan di Hotel Blora, Pelaku Tak Puas dengan Pelayanan Korban

Sewaktu pergi, Miranda tidak berpamitan kepada ayahnya. Ayah korban pun tak mengetahui keberadaan putrinya. Hingga akhirnya kabar duka itu datang.

Menurut ayah korban, Miranda menjanda sekitar 15 tahun ini. Semasa hidup, korban berjualan angkringan tiap hari.

"Jualan nasi, rica-rica, kopi di angkringan. Buka jam 7 pagi, habis maghrib tutup," ucapnya.

Lantaran putrinya tak ada kabar selama tiga minggu, angkringan tersebut pun tutup.

"Malah sampai isi angkringan aku minum sendiri kopi-kopinya," ungkapnya.

Baca juga: Berawal dari MiChat, Joko Umbaran Tega Bunuh Teman Kencannya dalam Hotel di Blora

Pembunuhan di Blora, mayat wanita ditemukan penuh luka di sebuah hotel

Jasad Miranda ditemukan di sebuah kamar hotel di Kecamatan Tunjungan.

"Luka yang kelihatan menonjol tadi di leher, luka benda tajam. Korban dibawa ke rumah sakit," tutur Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tunjungan AKP Nur Dwi Edi, Selasa.

Miranda dibunuh oleh pria bernama Joko Umbaran. Pelaku kini sudah ditangkap oleh polisi. Berdasarkan interogasi terhadap pelaku, motif pembunuhan itu dipicu kekecewaan Joko atas pelayanan korban.

"Motifnya sendiri karena pelaku diduga kecewa terhadap pelayanan si korban. Karena dia merasa belum puas tetapi si korban sudah minta berhenti berhubungan. Kemudian disuruh untuk bayar, kemudian dia merasa tidak puas," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Blora AKP Supriyono, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Mayat Perempuan Penuh Luka Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Hotel di Blora

Supriyono mengatakan, pelaku dan korban awalnya tidak saling kenal. Mereka bertemu usai berkomunikasi lewat sebuah aplikasi.

Saat bertemu korban, Joko membawa pisau. Ini dilakukan untuk jaga-jaga karena dia pernah diperas.

Kala itu, Joko berhubungan dengan seseorang lewat aplikasi tersebut. Namun, ternyata yang menemuinya adalah laki-laki. Joko kemudian diperas oleh pria itu.

Baca juga: Beredar Video Terduga Pembunuh Perempuan yang Tewas di Hotel di Blora, Lari Tanpa Busana

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com