Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabentrok Maut Pekerja, PT GNI Pastikan Bangun Kerja Sama yang Baik dengan Disnakertrans Sulteng

Kompas.com - 16/01/2023, 23:58 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com- Pascabentrok antarkaryawan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara, PT GNI memastikan akan membangun kerja sama yang lebih baik dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah.

"Pihak GNI telah berkoordinasi dengan kami dan memastikan akan membangun kerja sama yang baik pascabentrok antara pekerja dalam negeri dan tenaga kerja asing (TKA) di lingkungan perusahaan tersebut," kata Kepala Dinas Nakertrans Sulteng Arnol Firdaus Bandu di Palu, Senin (16/1/2023), seperti ditulis Antara.

Arnol mengemukakan pembinaan ketenagakerjaan penting dilakukan setiap perusahaan sebagai bentuk perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja, sekaligus pencegahan konflik internal antarpekerja.

Baca juga: Polisi Tetapkan 17 Tersangka Pasca-bentrokan Maut Pekerja PT GNI di Morowali Utara

Oleh karena itu, peristiwa ini perlu dijadikan pelajaran dan evaluasi oleh manajemen perusahaan, supaya ke depan tidak lagi timbul perselisihan.

"Kami ingin terjalin kerja sama yang baik, supaya dari sisi pembinaan terpenuhi dan di sisi pengawasan juga lebih mudah," ucap Arnol.

Ia memaparkan jumlah karyawan PT GNI yang resmi terdaftar di Nakertrans Sulteng yakni tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 10.201 orang dan TKA berjumlah 1.312 orang.

Dari sejumlah data yang diminta Pemprov Sulteng, pihak GNI baru memberikan lima data mengenai ketenagakerjaan, salah satunya jumlah TKI yang bekerja di perusahaan tersebut.

“Data jumlah TKA baru diberikan oleh pihak GNI dari Jakarta, kerja sama dan respons mereka yang kami harapkan karena kewenangan kami mengawasi,” ujar dia.

Baca juga: Kronologi Bentrokan Kelompok Karyawan PT GNI di Morowali Utara, Sempat Ada Pertemuan dengan Perusahaan

Arnol mengaku, pihaknya kesulitan melakukan pembinaan dan pengawasan di perusahaan itu, karena penjagaan perusahaan yang ketat, sehingga hal ini tidak terlaksana secara optimal.

"Kami bisa membantu soal keselamatan dan kesehatan kerja untuk karyawan sebagai salah satu hal penting dalam perusahaan," ucapnya.

Komandan Kodim Morowali dan Morowali Utara Letkol Inf Constantinus Rusmanto memastikan hingga kini situasi keamanan di dalam dan luar area perusahaan sudah kondusif.

Ia juga menepis masih adanya isu-isu mencekam di GNI, padahal saat ini situasi telah terkendali.

"Suasana sudah membaik. Mari kita sebarkan ini kepada masyarakat supaya jangan ada lagi yang takut dan berencana meninggalkan tempat bekerja, sehingga GNI segera bisa beroperasi kembali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com