SULTENG, KOMPAS.com- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyesalkan pecahnya bentrokan yang terjadi antarkelompok pekerja di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara pada Sabtu (14/1/2023) malam.
Bentrok tersebut diduga dipicu aksi mogok kerja dan diwarnai perusakan serta pembakaran sejumlah fasilitas perusahaan.
Baca juga: Bentrok Kelompok Karyawan PT. GNI di Morowali Utara, Polisi Tangkap 69 Orang Diduga Provokator
"Saya sangat sesalkan kejadian ini, saya percaya Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi mampu bertindak memberikan keamanan dan melakukan penegakan hukum atas kejadian tersebut," kata Gubernur Sulteng Rusdy, dalam keterangan tertulis, Minggu (15/1/2023).
Gubernur meminta semua tokoh masyarakat bisa terlibat menenangkan situasi pasca-bentrokan.
Baca juga: Pelarian Buronan Polres Banggai Sulteng Dihentikan Tim Rajawali Polresta Gorontalo Kota
Rusdy mengatakan, dalam kasus ini, harus ada pembicaraan lebih lanjut agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
"Mari kita semua berjuang untuk mendatangkan investasi, kita buka lapangan pekerjaan di wilayah masing-masing agar kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat," harap Gubernur.
Gubernur memastikan, kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif setelah sempat terjadi bentrok.
Pihak keamanan dan pemerintah daerah disebut terus melakukan koordinasi, baik dengan pihak pekerja dan perusahaan untuk mencari solusi agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.