Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nelayan di Bangka Belitung Hilang, Tinggalkan Perahu Kosong

Kompas.com - 16/01/2023, 09:44 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Seorang nelayan bernama Suwandi (41) dilaporkan hilang tenggelam saat memukat ikan di muara laut Kurau Barat, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (15/1/2023).

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian, namun Suwandi belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, upaya pencarian dilanjutkan dari dermaga TPI Kurau.

"Suwandi merupakan warga Desa Belilik, Bangka Tengah, dilaporkan hilang pada tim SAR oleh kepala desa," ujar Oka dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Baca juga: 2 Hari Hilang Usai Melaut, Nelayan di Kotabaru Ditemukan Tewas

Oka menuturkan, Suwandi pergi melaut pada Sabtu (14/1/2023) sore bersama nelayan lainnya menggunakan perahu berbeda.

Namun hingga pagi harinya, Suwandi belum pulang ke rumahnya.

Pihak keluarga dan nelayan kemudian melakukan pencarian dan menemukan perahu yang digunakan Suwandi dalam kondisi kosong.

Sedangkan Suwandi tidak diketahui keberadaannya.

"Biasanya memukat malam, pagi harinya sudah pulang," ujar Oka.

Pada 15 Januari 2023 pukul 06.30 WIB, warga menemukan perahu dalam keadaan kosong, yang seharusnya sudah kembali pada pagi hari.

Diduga Suwandi tenggelam di sekitar lokasi ditemukan perahu.

Baca juga: Tercebur ke Laut, ABK Indonesia Diselamatkan Nelayan Vietnam

Menerima informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pukul 11.07 WIB memberangkatkan 1 tim Rescue untuk melakukan Operasi SAR gabungan.

Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan prakiraan Last Known Position 2°19'27"S 106°14'41"T.

Penyisiran sejauh tiga mil dengan menggunakan satu unit rubber boat BPBD Bateng, satu unit rubber boat Basarnas, satu unit rubber boat Laskar sekaban dan beberapa kapal nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com