Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Baliho AHY Bertuliskan "2024 Wayahe Ganti Presiden" di Blora, Kader Partai Demokrat: Ya untuk Menaikkan Elektabilitas AHY

Kompas.com - 13/01/2023, 10:56 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tahun politik sudah mulai terasa saat ini dengan adanya baliho-baliho bergambar tokoh-tokoh partao. Seperti yang terlihat di jalanan Blora-Purwodadi. 

Baliho bergambar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan latar belakang berwarna biru seolah menyapa para pengendara jalan yang melintas.

Pada baliho yang berukuran cukup besar tersebut, tampak foto AHY didampingi dengan anggota DPRD Kabupaten Blora dari Partai Demokrat, Yusuf Abdurrohman.

Baca juga: Mengaku Kecewa Tak Dihargai, Ketua dan Ratusan Pengurus Partai Perindo di Kutai Timur Undur Diri, Ramai-ramai Pindah Partai

Pada baliho tersebut juga tertulis '2024 Wayahe Ganti Presiden' dan 'Bersama Rakyat Memperjuangkan Perubahan & Perbaikan'.

Terkait dengan pemasangan baliho tersebut, Yusuf Abdurrohman memberikan penjelasannya. Menurutnya, baliho tersebut telah dipasang sejak awal tahun 2023 ini bertujuan untuk mengangkat elektabilitas ketua umumnya.

"Ya untuk menaikkan elektabilitas AHY wae," ucap Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Terkait pemasangan baliho tersebut, dirinya mengaku para kader Partai Demokrat lainnya juga melakukan hal serupa, karena merupakan perintah partai.

"Kalau tugas perintah pasang gambar kan, ya kalau tugas partai itu kan untuk menaikkan elektabilitas AHY. Salah satu caranya pasang bendera atau pasang baliho," terang dia.

"Saya pasang ya hanya satu itu saja, mungkin mas Edi (anggota DPRD Blora) atau mas Iwan (anggota DPRD Blora) ya pasang masing-masing," imbuh dia.

Sebagai kader partai, Yusuf mengungkapkan akan memasang baliho tersebut selama mungkin.

"Ya saksuwe-suwene, nek nowo dadi presiden og lumayan (ya selama-lamanya, apabila jadi presiden kan lumayan)," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com