Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan Kapolri Resmikan Markas Polda Papua

Kompas.com - 09/01/2023, 05:34 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudho Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Markas Polda Papua yang terletak di Kampung Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Minggu (8/1/2023) sore.

Dalam peresmian tersebut, selain Panglima TNI dan Kapolri, hadir juga KSAD, KSAL, KSAU, Kabaintelkam, Kakor Brimob, Aslog,  dan Asops Kapolri.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 6 Januari 2023

"Kapolda tentu saya berpesan pembangunan Polda tidak hanya pembangunan gedung, tapi ke depan kualitas pelayanan kepolisian harus ditingkatkan," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu.

Kehadiran Mapolda Papua di wilayah Koya Koso, sambung Kapolri, juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di lokasi sekitar.

"Dengan Polda baru ini, diharapkan dapat mendorong kegiatan masyarakat di sekitar lokasi," kata dia.

Baca juga: Gempa M 4,1 Guncang Kaimana Papua Barat, Warga: Cukup terasa, Bangunan Bergoyang

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan bahwa sudah sejak lama lokasi yang akhirnya menjadi Mapolda Papua ini dimiliki oleh kepolisian.

Menurut dia, hal ini dikarenakan pemimpin sebelumnya di Polda Papua tidak ingin personelnya terus berseteru dengan anggota TNI.

"Dulunya ini adalah lahan berkebun Brimob seluas 150 hektar karena saat itu, 2001-2022, dulu sering terjadi perselisihan antara Brimob dengan Batalyon 751," tuturnya.

Fakhiri menegaskan, setelah Mapolda Papua diresmikan, ia akan mendorong agar anggota kepolisian bisa terus meningkatkan kapasitasnya sehingga berujung pada peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Sebagai informasi, Mapolda Papua di Kota Koso dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektar, sedangkan luas bangunannya mencapai 15.000 meter persegi.

Pembangunan semua fasilitas di Mapolda Papua membutuhkan biaya mencapai Rp 206 miliar dan dikerjakan selama 651 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com