Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terbakar di Lombok Barat, Api Berasal dari Kompor yang Tiba-tiba Membesar

Kompas.com - 06/01/2023, 21:04 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Rumah milik Sabriah (65), warga Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Jumat (6/1/2023). Kebakaran diduga berasal dari api kompor.

Kapolsek Gunungsari, AKP Agus Eka Artha Sudjana mengungkapkan, kejadian kebakaran itu bermula saat korban memasak di dapur. Tiba-tiba, api kompor membesar.

"Korban sedang memasak di dapurnya sambil membersihkan perabotan di halaman rumah. Tiba-tiba, api kompor membesar dan melalap isi dapur," kata Eka dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Curi Mesin Air Kelompok Tani, Pria di Lombok Tengah Ditangkap Polisi

Mendengar teriakan korban dan melihat adanya api membesar, dua orang warga yang sedang duduk di teras meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.

"Sekitar pukul 15.00 Wita, empat unit kendaraan pemadam kebakaran, dua dari Damkar Mataram dan dua dari Damkar Lombok Barat tiba di TKP dan melakukan pemadaman. Pada pukul 15.30 Wita, api dapat dipadamkan," kata Eka.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Lombok Timur Tewas Tersengat Listrik

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Api yang membakar rumah sempat menjadi perhatian warga pengguna jalan karena berada di belakang Kantor Pos Gunungsari yang berada di pinggir jalan.

Eka mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya benda yang dapat mengakibatkan kebakaran, seperti listrik, kompor gas dan lainnya.

Saat ini pihaknya telah melakukan pengamanan dengan menerjunkan sejumlah personel di TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com