Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Banyak Jalan di Kota Semarang yang Rusak

Kompas.com - 05/01/2023, 12:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), membuat kondisi jalan di beberapa titik mengalami kerusakan.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suryati mengatakan, sampai saat ini sekitar 15 lokasi jalan yang membutuhkan perbaikan.

"Ada 15 lokasi sejak Sabtu kemarin beberapa jalan jadi berlubang karena banjir," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Perbaikan Rel yang Tergerus Banjir di Tegal Rampung, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

Sejak Minggu (2/1/2023), DPU Kota Semarang sudah melakukan perbaikan jalan yang rusak. Baik dari laporan hasil survei internal, media sosial maupun dari masyarakat.

"Sampai sekarang masih kita tangani jalan yang rusak," paparnya.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa daerah yang kondisi jalannya butuh perbaikan. Misalnya,  Jalan Pandanaran, Jalan Prof Hamka, Gunungpati, Soekarno Hatta, Semarang Barat dan Semarang Tengah.

"Intinya ada 15 titik yang harus kita perbaiki. Kita sedang gencar melakukan perbaikan jalan yang rusak," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi melapor ke DPU Kota Semarang jika melihat jalan yang membutuhkan perbaikan.

"Bisa melalui media sosial maupun ke kantor," imbuhnya.

Warga Ngaliyan, Kota Semarang, Danang Askara mengaku kaget melihat banyaknya jalan rusak usai hujan ekstrem yang terjadi di Kota Semarang.

"Kalau saya biasanya ke kampus, banyak jalan berlubang yang membahayakan," ucapnya.

Dia berharap Pemerintah Kota Semarang bisa segera memperbaiki jalan yang rusak karena bisa mengancam keselamatan pengendara.

"Kalau misal pas malam yang bahaya. Kan ada yang tidak terlihat. Tolong segera diperbaiki," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com