Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaligawe Semarang Masih Direndam Banjir, DPU Buat Tanggul Sementara dan Tetap Kerahkan Pompa

Kompas.com - 03/01/2023, 22:37 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com-Jalan Kaligawe Raya tepatnya area bawah jalur tol Kaligawe masih direndam banjir sekitar 50-70 sentimeter atau di atas lutut orang dewasa, Selasa (3/1/2023).

Dalam pantauan Kompas.com pukul 12.00 WIB, hanya truk besar yang dapat melintas dan menerabas area banjir tersebut. Sementara mobil dan kendaraan bermotor memilih putar balik ketimbang ambil resiko terjebak banjir.

Baca juga: Banjir Semarang 4 Hari Tak Kunjung Surut, Menteri Basuki Turun Gunung

Mengatasi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Sih Rianung telah menerjunkan anak buahnya untuk membangun tanggul sementara atau kesdam.

Terlihat sejak pagi, sekitar 20 personel bergotong royong menumpuk karung pasir untuk membendung titik masuknya air sepanjang tepi jalan tersebut.

“(Tanggul/kesdam) itu kan sudah dipasang, banyak ada ratusan, tadi tidak sempat menghitung,” ujar Rianung melalui sambungan telepon.

Baca juga: Bantu Atasi Banjir di Kota Semarang, Kementerian PUPR Datangkan Pompa Air Tambahan

Pihaknya menjelaskan, selain hujan ekstrem, penyebab utama banjir di titik itu ialah air dari luapan Sungai Tenggang ke Jalan Kaligawe Raya.

“Kalau di bawah tol itu tergantung dari Sungai Tenggang. Sungai Tenggang (saat ini) masih pemompaan di Stasiun Pompa Tenggang. Itu kewenangannya BBWS Pemali Juana. Nanti setelah air turun, kita baru mompa. Kalau air sungai belum turun, kita pompa di situ itu bocor, balik lagi,” lanjutnya.

Menurutnya penanganan banjir dengan memompa air keluar jalan itu dapat lebih efisien bila pemompaan air luapan Sungai Tenggang telah tuntas.

“Ini sudah kita siapkan, pompa itu hidup terus. Tapi bisa kering lebih sempurna kalau Sungai Tenggangnya turun. Sambil di sini kita mompa, Tenggang juga mompa,” katanya.

Sampai sekarang, DPU Kota Semarang mengerahkan tiga unit pompa untuk mengatasi banjir di Kaligawe. Satu berkekuatan 150 liter per detik dan dua lainnya 100 liter per detik.

“Saat ini dibantu dari BBWS 1 pompa mobil 250 liter per detik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com