CIANJUR, KOMPAS.com- Jajaran kepolisian resor Cianjur, Jawa Barat mencatat, sepanjang 2022 angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mencapai 210 orang.
Dari 407 kasus laka lantas ini, korban meninggal didominasi usia produktif, 10-19 tahun dan 20-29 tahun.
"Kendaraan yang terlibat dominan sepeda motor, lainnya seperti mobil penumpang dan kendaraan angkutan barang," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di mapolres, Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas di Jalan Alternatif Sentul Bogor, Diduga Korban Tabrak Lari
Selain menelan korban jiwa, kasus laka lantas selama 12 bulan terakhir ini juga mengakibatkan 15 orang luka berat, dan 338 orang luka ringan.
Menurut Doni, tingginya angka korban laka lantas dari kalangan usia produktif ini salah satu faktornya kesadaran tertib berlalu lintas yang menurun serta penegakan hukum yang masih terbatas.
"Terutama anak-anak remaja yang belum waktunya pakai sepeda motor sesuai aturan usia," ujar dia
Disebutkan, kondisi ini menjadi bahan evaluasi dan skala prioritas di 2023 dalam upaya meminimalisasi kejadian laka lantas dengan korban anak dan remaja.
"Mengimbau para orangtua dan pihak sekolah memberikan edukasi kepada anak-anak dan pelajar untuk tidak memakai sepeda motor sebelum waktunya," kata Doni.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Gempa M 5,6 di Cianjur yang Telan Ratusan Korban Jiwa
Ke depan, Polres Cianjur akan meningkatkan penegakan hukum lalu lintas secara simultan, baik secara manual maupun elektronik.
"Guna menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan budaya tertib berlalu lintas," ujar Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.