Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Stunting Tinggi di Labuan Bajo, Bupati: Ibu Hamil dan Menyusui Sering Beli Mi Instan

Kompas.com - 30/12/2022, 19:44 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi meminta kepala desa menyelesaikan masalah stunting di wilayah masing-masing.

Hal itu menyusul tingginya kasus stunting di sejumlah desa di Labuan Bajo. Desa itu di antaranya, Desa Batu Cermin, Kelurahan Labuan Bajo, Desa Golo Bilas, Desa Gorontalo, dan Kelurahan Wae Kelambu.

Baca juga: Pencarian Pemilik Motor yang Diduga Terseret Arus Sungai di Manggarai Barat Dilanjutkan

Edistasius sangat menyayangkan temuan itu. Apalagi, desa dan kelurahan itu merupakan potret dari Kabupaten Manggarai Barat karena berada di pusat Kota Labuan Bajo.

"Salah satu faktornya banyak anak stunting itu, karena ibu hamil dan yang sedang menyusui mereka sering membeli mie instan. Mereka tidak sering makan sayuran dan buah-buahan segar. Mereka memilih yang mudah didapat daripada menanam sayur dan buah di sekitar rumah," ujar Bupati Endi saat melantik 61 kepala desa terpilih di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Kamis (29/12 2022).

Oleh karena itu, Edistasius meminta para kepala desa menggerakkan masyarakat menanam sayur dan buah di pekarangan rumah.

"Setiap rumah kan pasti ada pekarangan. Isi itu dengan sayur, bua, dan tomat. Daripada kosong itu pekarangan. Saya harap beberapa pekan ke depan sudah banyak sayuran yang tumbuh di pekarangan rumah. Kalau sayur ada pasti tidak lagi beli mi instan dengan nasi. Bagaimana bisa ada gizi kalau makan mi instan terus," ujarnya.

Ia juga menginstruksikan kepala desa yang baru dilantik agar fokus menyelesaikan persoalan stunting. Kades terpilih diminta mengedukasi ibu hamil di wilayahnya untuk memerhatikan pasokan gizi anak.

Kades juga diminta mendorong ibu hamil rutin memeriksa kondisi kandungan ke posyandu. Selain itu, ibu hamil harus wajib memberi asi eksklusif kepada anak minimal selama dua tahun.

"Apa tujuannya? Supaya generasi emas yang sedang kita persiapkan tidak mengalami stunting," tegas dia.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapten Kapal Wisata di Labuan Bajo Wajib Buat Surat Pernyataan Sebelum Angkut Wisatawan

Ia berharap kepala desa yang baru dilantik mementingkan kepentingan masyarakat desa. Sebab, kades akan dihadapkan dengan perilaku masyarakat yang semakin kritis.

Masyarakat, kata dia, akan menilai setiap kebijakan yang akan dilakukan. Para kepala desa yang sudah dilantik harus punya gaya kepemimpinan khusus dan sikap konkret dalam memerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com