Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Kereta Gantung Rinjani Rp 600.000, Diprediksi Bisa Angkut 10.000 Orang Per Hari

Kompas.com - 30/12/2022, 13:39 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Tarif untuk menaiki kereta gantung Rinjani di Nusa Tenggara Timur (NTB) sekitar Rp 600.000 per satu orang.

Hal itu disampaikan Production Manager PT. Indonesia Lombok Resort Ahui.

"Untuk tarif sekitar Rp 600.000 untuk kereta gantung saja itu ongkos pulang pergi (PP)," kata Ahui melalui sambungan telepon, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Viral Pendaki Rinjani Diterjang Badai Saat Menuju Puncak, Ini Kata Pengelola

Ahui menjelaskan, jika ada wisatawan yang ingin menikmati wahana fasilitas di luar kereta gantung, maka mereka dapat menambahkan biaya tersendiri.

"Untuk wahana penambahan, kayak waterboom, jembatan kaca, dan tempat outbound di dalam, ada tambahan biaya kalau ingin menikmati," kata dia.

Ahui menambahkan, nantinya kereta gantung dapat mengangkut 10.000 orang per hari dari titik Desa Karang Sidemen menuju titik puncak tertinggi kereta gantung.

"Angkut penumpang lebih dari 10.000 wisatawan per hari," kata Ahui.

Baca juga: Kereta Gantung Rinjani Akan Dibangun di Lahan Hutan Seluas 500 Hektar

Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB menyebutkan, pembuatan kereta gantung Rinjani beserta fasilitas penunjang akan dibangun di atas 500 hektar kawasan hutan.

"Tempat bikin kereta gantung  ada sekitar 500 hektar itu," kata Kepala DPMPTSP NTB Mohammad Rum melalui sambungan telepon, Rabu (21/12/2022)

Rum menerangkan bahwa pembangunan yang akan menelan anggaran Rp 2,2 triliun tersebut berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), dengan lokasi puncak pemberhentian sekitar 2 kilometer di bawah pos pelawangan Rinjani.

"Kalau dari pelawangan kan itu datar, nanti kalau ingin melihat danau ya harus berjalan kaki, itu sekitar 2-3  kilometer ke danau Segara Anak," kata Rum.

Menurut Rum, kereta gantung sepanjang 9 kilometer tersebut akan dilengkapi fasilitas dan sejumlah spot wisata berstandar dunia.

"Desainnya belum bisa dipublikasikan, tapi itu sudah cukup jelas kereta gantung nya 9 kiloan, kemudian bebeberapa resor yang akan mereka bangun, kemudian beberapa destinasi wisata spot wisata yang menarik, membuat lokasi kelas dunia," kata Rum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com