Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Kembali Muncul di Desa Bangket Parak Lombok Tengah, Jarak Sekitar 50 Meter dari Permukiman Warga

Kompas.com - 29/12/2022, 09:20 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Hewan reptil buaya kembali muncul dan menghebohkan warga di Desa Bangket Parak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (28/12/2022).

Kemunculan buaya itu merupakan yang kedua setelah viral pada Senin (26/12/2022) lalu.

Kepala Desa Bangket Parak, Genah Genuh mengungkapkan, buaya tersebut muncul di sungai yang jaraknya sekitar 50 meter dari permukiman warga.

Baca juga: BKSDA Pasang Papan Informasi terkait Kemunculan Buaya di Sungai Lombok Tengah

"Jaraknya dekat sekitar 50 sampai 100 meter dari pemukiman warga. Jadi di sungai itu ada yang dalam ada yang dangkal, di titik-titik yang dalam ini sering muncul," kata GG, panggilan akrab Genah Genuh, Kamis (29/12/2022).

GG mengatakan, kemunculan buaya itu membuat warga setempat khawatir, namun tidak takut berlebihan. Sebab, keberadaan buaya itu tidak mengganggu aktivitas warga.

Baca juga: Video Viral Penampakan Buaya Sepanjang 4 Meter di Lombok Tengah, Kades: Dulu Jadi Tontonan Warga

"Rasa khawatir tetap ada, tapi sejauh ini belum ada ceritanya buaya yang mengganggu hingga memakan korban manusia. Setiap tahun buaya itu muncul, kita biarkan saja, kita tonton," kata GG.

Sejauh ini, pihak desa telah melakukan koordinasi dengan Polsek setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB untuk membahas langkah pengamanan habitat buaya.

"Kemarin kita sudah menghubungi Polsek dan BKSDA, jika pun mau dievakuasi, jangan sampai dengan cara dibunuh, karena kita tahu peninggalan orangtua dulu nanti ada keturunan buaya yang marah," kata GG.

GG juga mengimbau kepada warga agar tidak mengganggu keberadaan buaya dengan cara dilempar atau disakiti.

"Perlu kita nanti akan memasang baliho peringatan lokasi buaya, agar jika ada orang luar desa seperti orang biasa mancing, menembak burung, tahu akan tempat itu ada buayanya," kata GG.

Sebelumnya, BKSD NTB akan memasang papan informasi di seputaran sungai yang diduga menjadi habitat buaya. Hal ini untuk mengantisipasi kemunculan buaya yang berpotensi membahayakan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com