Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Kapal Tanker Hilang di Perairan Bontang, Diduga Terjatuh

Kompas.com - 28/12/2022, 21:42 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BONTANG, KOMPAS.com – Seorang kapten kapal MV H.C Unity bernama Li Dungwo (44) dikabarkan menghilang di Perairan Bontang sejak Minggu (25/12/2022) lalu.

Hal ini berdasarkan laporan yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) pada Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Kapten Kapal Tugboat yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan, Terjebak di Palka Kapal

Informasi tersebut bermula dari nakhoda kapal bahwa Li Dungwo tidak berada di atas kapal setelah kapal bersandar sekitar 1 mil di Perairan Bontang. Padahal kru kapal sempat melihat Li Dungwo pada Minggu siang.

“Jam 8 malam itu dapat kabar bahwa salah satu kru kapal hilang,” kata Kepala Basarnas Melkianus Kotta pada Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Kapten Kapal Express Cantika 77 Ditetapkan sebagai Tersangka

Diduga korban terjatuh ke air. Pasalnya saat dilakukan pencarian oleh seluruh kru kapal, korban tidak ditemukan hingga hari ini.

Kemudian, Tim SAR gabungan yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Saat ini Tim SAR gabungan telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian bersama terhadap korban,” tutur Melki.

Pencarian masih dilakukan hingga hari ke-2 Operasi SAR. Jarak pencarian diperluas sejauh 3 Nautical Mile ke arah timur menggunakan speed boat Polairud Bontang dan speed boat TNI AL.

“Hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan besok,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com