Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lilik, Gajah Jinak di Aceh Timur Mati Terinjak Puluhan Gajah Liar

Kompas.com - 26/12/2022, 15:17 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com–Seekor gajah jinak ditemukan mati di kompleks Corservation Response Unit (CRU) Dusun Karang Kuda, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Senin (26/12/2022).

Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, awalnya penjaga gajah (mahout) mendengar jeritan suara gajah yang diberinama Lilik itu. Gajah itu diikat dengan rantai besi sepanjang 50 meter.

“Dari penjelasan penjaga gajah, diketahui gajah liar datang kea rah gajah jinak itu. gajah liar ini tubuhnya jauh lebih besar dari gajah jinak ini,” kata Andy dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Bayi Gajah Mati di Pusat Latihan Gajah Way Kambas, KLHK: Sehari Sebelumnya Masih Berlari Normal

Diduga gajah jinak itu diinjak-injak oleh gajah liar. Jumlah gajah liar yang masuk ke kompleks konservasi itu diduga hingga 30 ekor.

“Gajah liar ini juga mengejar penjaga gajah. Sehingga mereka terpaksa melarikan diri,” katanya.

Setelah gajah liar itu meninggalkan lokasi, ditemukan gajah Lilik mati dengan kondisi luka pada bagian kepala dan telinga sebelah kiri.

“Luka ini diduga akibat injakan dari gajah liar itu,” katanya.

Baca juga: Polisi Pastikan, Gajah Mati di Aceh Timur karena Pestisida

Setelah kejadian, petugas langsung melaporkan kasus itu ke Mapolres Aceh Timur dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh.

“Untuk lebih jelas penyebab kematian, kita tunggu hasil pemeriksaan dokter dari BKSDA Provinsi Aceh,” sebut Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com