Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Anggota Pasukan Oranye Diterjunkan Bersihkan Sampah Car Free Night Perayaan Tahun Baru di Solo

Kompas.com - 22/12/2022, 11:02 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seratus orang pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Jawa Tengah diterjunkan membersihkan sampah pada gelaran Car Free Night (CFN) perayaan malam Tahun Baru 2022.

CFN akan diselenggarakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo mulai dari Kawasan Purwosari hingga Kawasan Gladag pada Sabtu (31/12/2022) malam.

Baca juga: 2 Tahun Vakum, Gibran Setujui Car Free Night Digelar Kembali Saat Malam Tahun Baru 2023 di Solo

Kepala DLH Kota Solo Kristiana mengatakan, para petugas sampah ini akan membersihkan sampah pengunjung gelaran CFN dan Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi pada Minggu pagi.

"Kami terjunkan 75-100 petugas sampah dan armadanya khusus CFN dan CFD Slamet Riyadi ada enam unit," kata Kristiana dihubungi, Kamis (22/12/2022).

Dikatakannya, pasukan oranye yang diterjunkan ini terdiri dari tim sisir sampah dan tim sisir japit sampah.

Mereka mulai menyisir sampah venue CFN mulai siang hari pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Setelah itu, ungkap Kristiana, pasukan oranye beristirahat. Mereka akan kembali menyisir Slamet Riyadi untuk membersihkan sampah setelah gelaran CFN selesai atau sekitar pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

"Jam 5 pagi disusul oleh tim berikutnya yang CFD. Setelah itu kami istirahat dulu. Jam 9 ketika Jalan Slamet Riyadi dibuka kami menyisir lagi sampai selesai," terang Kristiana.

Baca juga: Car Free Night Kota Lama Semarang Akan Ditutup Selama Perayaan Natal di Gereja Blenduk

Digelarnya kembali CFN pada perayaan malam Tahun Baru di Solo telah mendapat lampu hijau dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

CFN sudah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Gibran kembali membuka gelaran ini setelah masa pandemi Covid-19 mulai berangsur membaik.

"Car free night sudah tak suruh, ini sedang disiapkan Pak Dishub (Dinas Perhubungan)," jelas Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Rabu (14/12/2022).

Meskipun mengizinkan, Gibran menekankan saat pagelaran yang direncanakan di Jalan Slamet Riyadi itu tidak diperbolehkan menyalakan petasan.

"Sing penting ojo mercon (petasan), long bumbung dan lain-lain," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Taufiq Muhammad mengatakan, terkait mekanisme perayaan malam tahun baru itu, masih akan dirapatkan dengan Dinas Pariwasata Kota Solo.

"Iya betul diadakan lagi, saat ini masih dalam pembahasan konsepnya. Masih kami susun dengan dinas pariwisata, nanti untuk panggung-panggungnya di mana saja terus hiburannya apa saja," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com