Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Kekasihnya Dimaki-maki Bocah ABG, Mahasiswa Ini Ajak Dua Temannya Mengeroyok Korban

Kompas.com - 20/12/2022, 16:09 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tiga orang mahasiswa di Nunukan, Kalimantan Utara, masing-masing MU (20), AL (21) dan MUH (21), harus berurusan dengan polisi, lantaran mengeroyok dua bocah dibawah umur.

Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati mengungkapkan, kedua korban pengeroyokan adalah pelajar berinisial AG (15) dan NA (17).

Baca juga: Rebutan Penumpang, Ojek Pangkalan Tewas Dianiaya Teman Sendiri

"Masalahnya dipicu MU yang kesal karena NA mengolok-olok kekasihnya. MU lalu mengajak kedua temannya sesama mahasiswa untuk memukuli korban, yang saat itu sedang berdua dengan temannya," ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 21.45 Wita, di Jalan Lingkar, Nunukan Selatan.

Siswati tidak menjelaskan detail, kalimat seperti apa yang memicu kemarahan MU sehingga melakukan pengeroyokan.

Apakah bahasa olokan yang keluar dari NA berkaitan dengan rasis, SARA, atau hal lainnya, belum ada keterangan lebih lanjut.

Akibat pengeroyokan tersebut, AG mengalami luka lebam di pipi sebelah kanan, dan benjol di kepala.

Sedangkan NA, mengalami lebam kemerahan di mata sebelah kiri, dan ulu hatinya terasa nyeri.

Kasus ini pun bergulir di Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka, dan tengah diproses hukum.

Ketiga mahasiswa pelaku pengeroyokan, terancam Pasal 170 ayat (1) KUHP Subsider Pasal 80 ayat (1) Jo Pasal 76C UURI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Baca juga: Berawal dari Cipika-cipiki dengan Transpuan di Bar, Wanita Ini Disekap dan Dianiaya Kekasihnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com