Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur: Mari Kita Jadikan Papua Barat Daya sebagai Pintu Gerbang Indonesia untuk Pasifik

Kompas.com - 16/12/2022, 15:14 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad akan menjadikan Provinisi Papua Barat Daya sebagai pintu masuk Indonesia untuk Pasifik. Karena itu, ia meminta jajarannya untuk bekerja lebih giat.

Hal itu dia ungkapkan saat tiba di Sorong pada Jumat (16/12/2022), setelah dilantik sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya oleh Mendagri pada 9 Desember lalu.

"Kita tidak bisa kerja biasa-biasa saja, kita harus kerja luar biasa, kita harus berani keluar dari kebiasaan yang lambat (out of the box) keluar dari kotak, jangan pakai kotak birokrasi yang yang slow, kita harus cepat," ungkap Mohammad Musa'ad.

Baca juga: Peredaran 57 Kontainer Kayu Ilegal Asal Papua Dibongkar, KLHK: Pidana Berlapis

Ia mengatakan, sudah ada empat provinisi baru di Papua. Yakni, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya. Keempat provinsi baru ini akan berlomba untuk menjadi yang terbaik.

"Papua Barat Daya ini sudah menjadi pintu gerbang untuk Pulau Papua, tapi tidak cukup kita berhenti di situ. Mari kita jadikan Papua Barat Daya juga menjadi pintu gerbang Indonesia untuk Pasifik," ujarnya.

Baca juga: Mobil Patroli Polisi Diserang dengan Batu dalam Bentrok di Mappi Papua Selatan, 8 Personel dan Sejumlah Warga Terluka

Musa'ad mengajak jajarannya untuk berpikir bagaimana Papua Barat Daya menjadi pintu gerbang Indonesia ke negara-negara Pasifik untuk meningkatkan perdagangan dan kerja sama pendidikan yang menguntungkan.

"Caba kita ke Pelau, salah satu pulau kecil yang berdekatan dengan Sorong, biasanya menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Pulau Pelau merupakan pusat pariwisata dunia. Kita sudah harus berpikir ke situ, go international," katanya.

Ia berharap kepada seluruh pemangku kepetingan untuk bersatu mendukung pembangunan di provinsi yang baru ini.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad tiba di Sorong dengan didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinisi Papua Barat Edison Siagian dan disambut dengan tarian adat Malamoi, dilanjutkan dengan konvoi kendaraan menuju Kantor Gubernur Papua Barat Daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com