Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Kalenak Murib sebagai Pelaku Penembakan Pegawai Bank Papua di Sinak

Kompas.com - 13/12/2022, 13:30 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat keamanan telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan seorang pegawai Bank Papua di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, pada Selasa (13/12/2022) pagi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua Komisaris Besar Faizal Ramadhani menyebut, Kalenak Murib sebagai sosok yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, diduga kuat penembaknya adalah Kalenak Murib," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: KKB Tembak Mati Pegawai Bank Papua di Sinak

Kalenak atau juga dikenal dengan nama Yonis Murib merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Klas IIA Abepura, Kota Jayapura, pada 12 Juli 2021. Saat itu, ia tengah menjalani hukuman penjara selama 16 tahun karena terlibat aksi penyerangan Polsek Pirime pada November 2012.

Semenjak melarikan diri, terang Faizal, Kalenak diduga pergi ke Kabupaten Puncak dan bergabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Namun, di kelompok tersebut ia kerap beraksi di luar koordinasi sehingga sempat diberikan sanksi adat.

Baca juga: 6 Tukang Ojek yang Diserang KKB di Pegunungan Bintang Dievakuasi ke RSUD Oksibil

"Dia ini ikut kelompok mana saja tapi dia bergerak tanpa koordinasi. Terakhir dia dikasih denda adat sama Lekagak tapi belum selesai dia sudah berulah lagi," kata dia.

Mengenai motif penyerangannya, Faizal belum dapat memastikannya karena dari catatan aksinya, Kalenak kerap bergerak secara acak.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Pasar Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, Selasa (13/12/2022). Akibatnya, seorang pegawai Bank Papua bernama Darius Julius Yumame (32 ) tewas akibat luka tembak di bagian belakang kepala.

"Korban dipastikan meninggal dunia di tempat pada saat terjadi penembakan tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa.

Beberapa saat setelah kejadian, sambung Kamal, aparat keamanan tiba di lokasi dan menemukan korban sudah dalam keadaan tewas.

Dari luka yang diderita korban, aparat menduga pelaku menggunakan senjata api laras pendek.

"Pelaku diduga menggunakan jenis senjata api laras pendek, ini terlihat dari bekas luka yang ada pada korban," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com