Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT Tegaskan Polisi Tertembak Rekannya Sendiri Bukan Baku Tembak, Berikut Kronologinya

Kompas.com - 16/12/2022, 10:36 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Airsyandi menjelaskan krnologi anggota Polsek Wewea Timur, Kabupaten Sumba, yang tertembak rekan sendiri saat mengamankan pria mabuk berbuat onar.

Polisi yang tertembak temannya sendiri itu bernama Aipda Benyamin Anamesa.

"Peristiwa itu beberapa hari lalu. Peluru mengenai Aipda Benyamin Anamesa," jelas Arisandy dilansir dari Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Peristiwa itu bermula ketika Aipda Benyamin dan Aipda BBA menangani pria mabuk yang berbuat onar dengan melempar kendaraan yang melintas di jalan.

Baca juga: Aipda Benyamin Tertembak Senapan Temannya Sendiri di Dalam Mobil, Kapolda NTT: Kelalaian Anggota

Kedua polisi itu menendarai mobl Isuzu bernomor polisi L 1553 GD.

Di lokasi kejadian, mereka tidak menemukan pria mabuk yang dilaporkan warga itu.

Aipda Benyamin dan sejumlah polisi lainnya termasuk Aipda BBA kemidian bergerak menuju Desa Kanelu, Kecamatan Waweha Tengah karena berdasarkan laporan warga bahwa pria mabuk itu menuju daerah tersebut.

Saat hendak ditangkap, pria itu melakukan perlawanan hingga membuat Aipda BBA melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali dengan menggunakan senjata inventaris dinas V2 Sabhara.

Selanjutnya, pelaku melarikan diri dengan mengendarai motor. Lalu Aipda BBA dan Aipda Benyamin mengejar pelaku dengan mobil.

Saat mengejar pelaku, Aipda BBA di dalam mobil membuka magasin untuk mengosongkan peluru.

"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meledak," jelas Arisandy.

Peluru menembus tempat sandaran duduk kemudian mengenai pinggang bagian belakang Aipda Benyamin yang duduk di depan.

Aipda Benyamin terluka dan langsung dilarikan ke RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Bali.

Bukan baku tembak

Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi akibat kelalaian anggotanya.

Ia mengatakan, peristiwa itu bukan baku tembak antar-polisi.

"Yang benar adalah kelalaian anggota saat mengejar pelaku yang mabuk dan melempar masyarakat serta kendaraan yang lewat," tegas Kapolda.

Baca juga: Kronologi Perwira Polisi di NTT Tertembak Senapan Rekannya Saat Kejar Pemabuk, Peluru Tembus Kursi Mobil

Kapolda menduga Aipda BBA lupa mengosongkan senjata, lalu meletus saat pelatuknya ditekan.

Kasus polisi menembak rekannya sendiri ini sedang ditangani Propam Polres Sumba Barat Daya. (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com