KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Airsyandi menjelaskan krnologi anggota Polsek Wewea Timur, Kabupaten Sumba, yang tertembak rekan sendiri saat mengamankan pria mabuk berbuat onar.
Polisi yang tertembak temannya sendiri itu bernama Aipda Benyamin Anamesa.
"Peristiwa itu beberapa hari lalu. Peluru mengenai Aipda Benyamin Anamesa," jelas Arisandy dilansir dari Kompas.com, Rabu (14/12/2022).
Peristiwa itu bermula ketika Aipda Benyamin dan Aipda BBA menangani pria mabuk yang berbuat onar dengan melempar kendaraan yang melintas di jalan.
Baca juga: Aipda Benyamin Tertembak Senapan Temannya Sendiri di Dalam Mobil, Kapolda NTT: Kelalaian Anggota
Kedua polisi itu menendarai mobl Isuzu bernomor polisi L 1553 GD.
Di lokasi kejadian, mereka tidak menemukan pria mabuk yang dilaporkan warga itu.
Aipda Benyamin dan sejumlah polisi lainnya termasuk Aipda BBA kemidian bergerak menuju Desa Kanelu, Kecamatan Waweha Tengah karena berdasarkan laporan warga bahwa pria mabuk itu menuju daerah tersebut.
Saat hendak ditangkap, pria itu melakukan perlawanan hingga membuat Aipda BBA melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali dengan menggunakan senjata inventaris dinas V2 Sabhara.
Selanjutnya, pelaku melarikan diri dengan mengendarai motor. Lalu Aipda BBA dan Aipda Benyamin mengejar pelaku dengan mobil.
Saat mengejar pelaku, Aipda BBA di dalam mobil membuka magasin untuk mengosongkan peluru.
"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meledak," jelas Arisandy.
Peluru menembus tempat sandaran duduk kemudian mengenai pinggang bagian belakang Aipda Benyamin yang duduk di depan.
Aipda Benyamin terluka dan langsung dilarikan ke RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Bali.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi akibat kelalaian anggotanya.
Ia mengatakan, peristiwa itu bukan baku tembak antar-polisi.
"Yang benar adalah kelalaian anggota saat mengejar pelaku yang mabuk dan melempar masyarakat serta kendaraan yang lewat," tegas Kapolda.
Kapolda menduga Aipda BBA lupa mengosongkan senjata, lalu meletus saat pelatuknya ditekan.
Kasus polisi menembak rekannya sendiri ini sedang ditangani Propam Polres Sumba Barat Daya. (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta, Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.