Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perwira Polisi di NTT Tertembak Senapan Rekannya Saat Kejar Pemabuk, Peluru Tembus Kursi Mobil

Kompas.com - 15/12/2022, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aipda Benyamin Anamesa mengalami luka tembak usai terkena peluru senjata laras panjang yang dipegang rekannya, Aipda BBA.

Korban dan juga Aipda BBA tercatat sebagai anggota Polsek Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya mendapat laporan ada warga yang mabuk dan berbuat onar pada Sabtu (10/12/2022) petang.

Setelah sampai di lokasi, ternyata pemabuk itu telah melarikan diri mengunakan kendaraan.

Baca juga: Polisi yang Tertembak Rekannya di NTT Dirujuk ke Bali

Kedunya pun segera mengejar orang mabuk tersebut. Namun saat melinta di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal melempari kendaraan pengguna jalan yang melintas.

Salah satu dari kedua polisi itu pun melepaskan tembakan peringatan. Saat hendak diamankan, pemabuk tersebut melawan hingga melarikan diri.

Karena buruannya kabur, kedua anggota polisi itu kemudian masuk ke mobil hendak mengejar orang tersebut.

Kabid Humas Polda NTT Kompol Ariasandy mengatakan saat mobil melaju, Aipda BBA ternyata membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata inventaris dinas V2 Sabhara.

"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban," ujar dia, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Polisi di Sumba Barat Daya Tertembak Senapan Rekannya, Ini Tanggapan Kapolda NTT

Saat itu BBA duduk di belakang, sedangkan satu anggota lainnya mnegendarai mobil.

Menurut Ariasandy, sebelum tembakan mengenai pinggang Aipda Benyamin Anamesa, peluru terlebih dahulu mengenai sandaran tempat duduk mobil.

Melihat itu, BBA dan anggota polisi lainnya langsung melarikan Benyamin ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Namun dokter tak menemukan proyektil di tubuh Benyamin. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Umbu Ratameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Hasilnya sama, dokter tak menemukan proyektil di tubuh korban.

Baca juga: Polisi di NTT Terluka Parah Usai Tertembak Senapan Rekannya

Korban kemudian dirujuk ke Bali melalui Bandara Tambolaka pada Rabu pagi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Saat ini sedang ditangani di Bali dan kita berharap bisa segera pulih," kata Ariasandy.

Sementara itu, Aipda BB sedang diperiksa oleh seksi Propam Polres Sumba Barat Daya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Krisiandi), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com