Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Banyumas Aniaya Ibu Kandung dengan Senjata Tajam, Diduga ODGJ

Kompas.com - 13/12/2022, 11:34 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial DN (30) asal Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menganiaya ibu kandungnya sendiri dengan senjata tajam.

Akibatnya, korban bernama Ruwiyah (51) harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka sayat di sejumlah bagian tubuhnya.

Kapolsek Purwojati AKP Karseno menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa itu kali pertama diketahui tetangganya.

Baca juga: Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Tasikmalaya, Modus Minta Uang Yayasan dan Dijanjikan Bansos

"Warga yang sedang duduk bersama di rumah tetangga korban mendengar ada suara orang minta tolong," kata Karseno kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Warga lantas mengecek sumber suara dan mendapati korban sedang merangkak dalam kondisi berlumuran darah di bagian punggung.

"Melihat kondisi korban seperti itu lalu saksi warga segera mengevakuasi ke Puskesmas Purwojati untuk dilakukan penanganan," ujar Karseno.

Namun akibat luka yang parah, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Korban mengalami luka sayat akibat senjata tajam dibagian punggung, lengan tangan kiri dan paha kaki kanan," jelas Karseno.

Karseno mengatakan, pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Untuk memastikan kondisinya, kata Karseno, pelaku telah dievakuasi ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com