Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ryan Dono Curhat Soal Nikah, Kang Dedi: Lebih Baik Batal Menikah daripada Berurusan dengan Pengadilan Agama

Kompas.com - 08/12/2022, 17:26 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini Ryan Dono, pria yang batal menikah gara-gara calon istri minta mahar sertifikat rumah H-3 pernikahan, bertemu dengan Dedi Mulyadi, Rabu (7/12/2022).

Ryan Dono bercerita dengan Kang Dedi mengenai kisahnya yang memilih membatalkan pernikahan dibandingkan harus membuat sang ibu merasa terbebani dengan mahar yang diinginkan calon istrinya.

Kang Dedi juga yang bertemu dengan Ryan dan sang ibu pun mengajak mereka untuk berdiskusi sambil berjalan menuju Pengadilan Agama.

Kebetulan, pada hari pertemuan mereka, sidang gugatan cerai antara diri Kang Dedi dengan sang istri Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta di Pengadilan Agama.

Mereka akan mengantarkan pengacara Kang Dedi, bernama Aa Ojat untuk mengikuti sidang mewakili dirinya yang akan berangkat ke tempat lain.

Di sela-sela perbincangan mereka, Dedi Mulyadi memberikan pesan kepada Ryan Dono, bahwa setiap peristiwa merupakan rahasia dari Allah SWT.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung Pakai Bom Panci, Rusak Bangunan Polsek Astanaanyar

Sehingga menurutnya, pilihan Ryan Dono saat ini untuk memuliakan orangtuanya adalah sikap seorang yang bertanggung jawab.

“Jadi lebih baik batal menikah daripada harus berurusan di pengadilan agama," ujar Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, Ryan Destian alias Ryan Dono, viral di media sosial karena gagal menikah karena calon istri meminta mahar sertifikat rumah H-3 jelang pernikahan.

Mengetahui hal ini, Dedi Mulyadi bertemu dengan Ryan Dono, yang merupakan warga Kampung Tegal Jati, Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Kang Dedi mendatangi rumah Ryan Dono untuk mendengarkan cerita utuh mengenai gagalnya pernikahannya dengan seorang wanita bernama Yessy.

Ryan pun menceritakan kisahnya itu kepada Kang Dedi, Anggota DPR RI, yang baru-baru ini juga diterpa kasus perceraian dengan sang istri Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta.

Permasalahan itu bermula dari calon istrinya Yessy, meminta sertifikat rumah harus dituangkan di dalam buku nikah. Rumah yang dimaksud adalah bangunan yang berada tetap di samping rumah orang tua Ryan.

Baca juga: Gempa M 3,0 Guncang Ambon, Warga: Kaget, Guncangannya Cukup Kuat

Padahal rumah tersebut adalah hasil tabungan Ryan kepada ibunya, yang seluruh uang hasil kerjanya diberikan kepada sang ibu.

Ibu Ryan yang selama ini mengatur berbagai kebutuhan Ryan, salah satunya menabung untuk membeli rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com