Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Penculikan di Batam, Ternyata Pencurian Ponsel yang Korbannya Anak-anak

Kompas.com - 06/12/2022, 13:23 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra menegaskan kabar penculikan anak di kawasan Sagulung, Batam Kepulauan Riau (Kepri) tidak benar.

Peristiwa sesungguhnya terjadi adalah ada pencurian yang korbannya adalah seorang anak.

“Jadi jika ada yang bilang ada kasus pencurian anak, itu tidak benar, yang benarnya kasus pencurian ponsel yang korbannya rata-rata anak-anak,” kata Nyoman ditemui di Mapolsek Sagulung, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Dugaan Penculikan Anak di Malang Ternyata Hanya Salah Paham

Dalam kasus ini, polisi menangkap tiga orang berinisial F (26), R (25) dan berinisial I (23).

“Satu pelaku lagi kami masukan dalam daftar pencarian orang (DPO) yang berinisial N (24),” papar Nyoman.

Nyoman menjelaskan, kasus yang sempat menghebohkan Batam ini karena disebut-sebut kasus pencurian anak, terjadi pada 24 November 2022 di bilangan kawasan Ruko Cipta Grand Tunas Regency, Kelurahan Binti. Kecamatan Sagulung, Batam.

Kejadian ini berawal saat korban dan temannya sedang duduk di Ruko Cipta Grand Tunas.

Kemudian tiba-tiba datang mobil Cayla putih berhenti di depan korban dan kawan-kawannya.

Baca juga: Video Penculik Anak Ditangkap Viral, Polisi Sebut Hoaks

Kemudian pelaku N yang masih DPO, turun dari mobil dan menanyakan kepada saksi F (14), a kenal dengan seseorang bernama Ricky. Lalu saksi menjawab tidak kenal.

Pelaku lalu kembali bertanya kepada korban dan langsung membawa korban ke dalam mobil.

“Saat di perjalanan dalam mobil pelaku N meminta Handphone korban dengan alasan ingin melihat messager, karna korban takut, korban langsung memberikan handphonenya ke pelaku,” jelas Nyoman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com