Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Mulai Kondusif, 47 Warga Kembali ke Kiwirok Papua Pegunungan

Kompas.com - 05/12/2022, 15:47 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah sempat kosong, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, akhirnya kembali berpenghuni setelah 47 warganya kembali dari pengungsian di Distrik Oksibil.

"Total sudah ada 47 orang yang kembali ke Kiwirok, semuanya laki-laki kecuali kepala Puskesmas Kiwirok," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (5/12/2022).

Distrik Kiwirok sempat kosong setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang wilayah tersebut dan membakar sejumlah fasilitas umum dan rumah warga pada 13 September 2021.

Baca juga: Mimpi Warga Kiwirok Papua Ingin Rayakan Natal di Kampung Halaman Pasca-konflik

Proses pemulangan dilakukan sejak 29 November 2022. Saat itu, sekitar 24 warga kembali ke Kiwirok dengan berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 18 jam.

Kemudian, pada 30 November 2022, 23 warga kembali ke Kiwirok dengan menggunakan pesawat terbang perintis.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tembak Diduga Anggota KKB di Kiwirok

"Syukur sejauh ini situasi aman," kata Cahyo.

Warga Kiwirok, terang Cahyo, sudah beberapa kali menyampaikan kepada aparat keamanan dan pemerintah daerah bahwa mereka ingin kembali ke kampung halamannya dan memulai ulang kehidupannya di sana.

Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang pun sudah menyanggupi permintaan tersebut dan akan menanggung kebutuhan bahan pokok mereka selama 6 bulan ke depan.

"Pemkab Pegunungan Bintang akan menanggung hidup mereka sampai 6 bulan atau sampai mereka panen. Setelah itu baru warga lainnya menyusul ke Kiwirok," kata Cahyo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com