Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesi Siraman Kaesang Gunakan Tujuh Sumber Air, dari Mana Saja?

Kompas.com - 05/12/2022, 14:49 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melaksanakan prosesi siraman sebelum pernikahan atau ijab kabul mereka gelar pada Sabtu (10/12/2022).

Siraman ini mereka laksanakan di rumahnya masing-masing. Kaesang akan melakukan siraman di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (9/12/2022) pagi.

Sementara, Erina akan melaksanakan siraman di kediamannya Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Diketahui, siraman merupakan salah satu adat Jawa yang dilakukan sebagai bagian dari upacara pernikahan.

Baca juga: Masyarakat dan Pengunjung CFD Solo Bisa Saksikan Kirab Kaesang-Erina, Disiapkan Makanan Gratis

 

Upacara siraman dilaksanakan sebelum prosesi pernikahan atau ijab kabul dilaksanakan.

Juru bicara pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, acara siraman Kaesang akan dilaksanakan Jumat (9/12/2022) pukul 09.00 WIB.

"Ada (prosesi siraman). Hari Jumat jam 9," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/12/2022).

Kaesang akan menggunakan tujuh sumber mata air untuk prosesi siraman.

Tujuh sumber mata air itu antara lain berasal dari Pura Mangkunegaran, kediaman pribadi Presiden Jokowi di Sumber, Masjid Al Wustho Mangkunegaran, air dari Pengging, air dari rumah eyang Sujiatmi Notomiharjo almarhum, air dari Masjid Agung, dan air dari Keraton Solo.

"Besok yang melakukan siraman Bapak, Ibu, pakde, bude, dan paklik yang sudah mantu (menikahkan anaknya)," kata Gibran.

Wali Kota Solo ini menambahkan, sebelum siraman dimulai, keluarga akan memasang bleketepe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com