Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Sikka yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat di Atas Perahu

Kompas.com - 01/12/2022, 19:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Blasius Bajo (36) alias Retang nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di Perairan Tanjung Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan selamat.

Warga Desa Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka ini ditemukan oleh seorang nelayan, Suhadan Mado asal Desa Babokerong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata.

"Blasius ditemukan oleh (nelayan) Suhadan di Perairan Tanjung Naga, Kabupaten Lembata, Rabu (30/11/2022)," ujar anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPB) Babokerong, Ahmad Mas dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: 8 Nelayan Asal NTT Ditahan di Australia

Ahmad menuturkan, saat ditemukan kondisi korban sudah lemas, sebab selama tiga hari terombang-ambing di lautan dengan kapal tanpa konsumsi makan minum.

Warga lalu berinisiatif membawa Blasius ke rumah Kepala Desa Babokerong, Muhamad Sogen. Setelah dipastikan kondisinya membaik, selanjutnya Pemerintah DEsa Babokeong akan mengatur kepulangan Blasius ke kampung asal.

“Nanti kami akan atur untuk kepulangannya ke Maumere, Kabupaten Sikka,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi menyebutkan, korban dilaporkan hilang lantaran tak kunjung pulang melaut sejak, Senin (28/11/2022).

"Kami menerima informasi bahwa seorang nelayan asal Kecamatan Paga yang sedang mencari ikan di Perairan Tanjung Doreng, sejak Senin (28/11/2022) kemarin belum kembali hingga saat ini," ujar Efendi, Selasa malam.

Baca juga: Tak Kunjung Pulang Saat Mencari Ikan, Nelayan di Sikka Dilaporkan Hilang

Setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung memberangkatkan tim pencari dan pertolongan berjumlah tujuh orang menuju lokasi kejadian.

Setibanya di tempat kejadian, tim bersama seluruh potensi SAR yang ada langsung melaksanakan penyisiran di sekitar Pantai Doreng.

Namun, karena jarak pandang terbatas dan sudah memasuki malam hari maka operasi pencarian belum membuahkan hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com