Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mahasiswa di Jember Nyaris Akhiri Hidupnya, Psikolog: Jangan Sepelekan Ciri-ciri Depresi

Kompas.com - 27/11/2022, 07:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini seorang mahasiswa berinisial IS (19) di Jember, Jawa Timur melakukan percobaan bunuh diri di kamar kost-nya, Selasa (22/11/2022).

Beruntung, percobaan bunuh diri ini berhasil digagalkan dan korban selamat, meski mengalami luka di bagian leher.

Korban nekat hendak bunuh diri karena diduga mengalami depresi akibat tidak kuat dengan banyaknya tugas kuliah.

Setelah ditelusuri, motif IS mencoba bunuh diri karena mengalami overthinking atau kekhawatiran berlebihan atas hasil pekerjaannya saat menjadi panitia di suatu kegiatan kampus.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kelembagaan dr Moh Nor Afandi mengatakan, mahasiswa itu menjadi panitia, kemudian IS merasa pekerjaannya belum maksimal.

Hingga membuatnya sering murung dan menyendiri, bahkan sempat bercerita kepada temannya ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

“Setelah kami dalami, ternyata yang bersangkutan bukan karena tugas kuliah,” kata Afandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu, (23/11/2022).

Baca juga: Viral, Video Pernikahan Anak Lurah di Jember, Mahar Ratusan Juta, Seserahannya Mobil hingga iPhone

Tanggapan psikolog

Psikolog Anak RS Charitas Palembang, Devi Delia, M.Psi menjelaskan, pikiran, perasaan atau perilaku individu yang negatif dapat mengakibatkan seseorang menjadi depresi.

Hal ini juga terjadi pada orang yang mengalami overthinking atau berpikir berlebihan terhadap suatu hal dapat mengganggu aktivitas hingga gangguan kesehatan mental.

"Jika tidak dibantu dengan tepat, maka depresi dapat mengarah pada gangguan kesehatan, dan juga bahkan hingga kepada bunuh diri," ujarnya.

Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang menyepelekan ciri-ciri depresi, yang menganggap sikap individu itu hanya perasaan sedih sementara dan umum terjadi.

"Padahal dalam situasi seperti ini, individu sedang rentan dan betul-betul membutuhkan pendampingan," ujarnya.

Ciri-ciri orang yang butuh bantuan

Baca juga: Bantah Mahasiswa Coba Bunuh Diri karena Tak Kuat dengan Tugas Kuliah, Ini Klarifikasi UIN KHAS Jember

Seorang yang membutuhkan bantuan psikolog biasanya terlihat mengumpulkan niatnya untuk melakukan bunuh diri.

Misalnya membeli racun, ataupun obat-obatan untuk dimakan sekaligus agar overdosis, menulis wasiat bunuh diri, mencoba berpamitan pada orang-orang yang ia sayang dan kenal baik, padahal ia tidak sedang akan melakukan perjalanan jauh.

Selain itu, orang tersebut terlihat bersikap ceroboh dan tidak berhati-hati, seperti tidak peduli.

"Misalnya saat jalan di jalan raya dengan sengaja di area yang berbahaya, padahal biasanya tidak demikian dan lainnya," ujarnya.

Biasanya juga orang yang ingin mengakhiri hidup sering mengungkapkan hal yang berkaitan dengan kematian.

"Seperti kata-kata 'gw pengen mati deh' atau 'Hidup buat apa sih kalau harus begini?' dan lainnya," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com