Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas HIPMI Potensi Ricuh Lagi: Puluhan Personel Gabungan Masuk ke Ruang Rapat, Panitia Batasi Peserta

Kompas.com - 22/11/2022, 21:55 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan peserta Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Kota Solo, berkumpul jelang pemilihan Ketua Umum.

Pantuan Kompas.com, sekitar pukul 20.00 WIB, para peserta yang tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat menunggu di Loby Ballroom Hotel Alila Solo, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Kesaksian Salah Satu Pengusaha soal Kericuhan Munas Hipmi: Saya Tiba-tiba Diserang

Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi, menjelaskan hal ini karena adanya pembatasan dari panitia Munas Hipmi XVII.

Akibatnya banyak dari mereka saling terikat menarik, saat akan masuk ke Pintu Masuk Lobby Hotel Alila Solo.

"Tadi kita kita membantu panitia karena memang ada kebijakan, ada peraturan baru di mana peninjau (peserta) itu sekarang jumlahnya bukan 25 orang, tapi berubah menjadi 7 orang," kata Iwan Saktiadi, di sela-sela mengarah pada peserta Munas, Selasa (22/11/2022).

Sehingga pihak keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI melakukan antisipasi terjadinya kericuhan. Terlihat Kapolresta Solo menggunakan megaphone untuk memanggil satu persatu peserta.

"Perlu effort, perlu usaha lebih untuk memasukkan para peninjau per-provinsi, per-provinsi agar yang sudah terdaftar (panitia) itu bisa masuk," katanya.

"(Pengguna Megaphone) Karena memang tidak dengarkan harus berteriak akhirnya, menggunakan megaphone," lanjutnya.

Iwan menambahkan pengamanan juga ditingkatkan di ruang rapat, total ada 60 personel berseragam berada di dalam ballroom.

"Arahan langsung dari Menteri Bahlil, menyampaikan antisipasi kejadian kemarin ada 60 personel berseragam," ujarnya.

Baca juga: Korban Kericuhan Munas Hipmi Diperiksa Polisi, Terduga Pelaku Belum Ada Upaya Damai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com