Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur Terasa hingga Banten, Pegawai PN Serang Berhamburan Keluar Gedung

Kompas.com - 21/11/2022, 14:00 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, magnitudo 5,6 pukul 13.21 WIB. Guncangan gempa tersebut dirasakan hingga Kota Serang, Banten.

"Di Serang juga kerasa kenceng tak kira keleyengan gara-gara cape tadi. Lagi bilas cucian," kata warga Ciracas Kota Serang, Ocih kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Guncangan itu juga membuat sejumlah warga berhamburan keluar rumah untuk menghindari adanya runtuhan material rumah.

"Ada tetangga yang keluar rumah juga, abis kerasa banget lini-nya (gempanya)," ujar Ocih.

Baca juga: Gempa M 5,6 Terasa Kuat di Bandung, Warga Berhamburan Keluar Pusat Perbelanjaan

Tak hanya di pemukiman warga, pengunjung dan pegawai Pengadilan Negeri Serang pun merasakan guncangan gempa hingga keluar gedung.

Guncangan dirasakan terutama oleh pegawai yang sedang bekerja di lantai dua gedung PN Serang di Jalan Raya Serang-Pandeglang.

"Pegawai pada turun dari lantai atas, ngerasain gempa. Padahal, pengunjung di luar gedung gak ngerasa," ujar salah satu pengunjung PN Serang, Sony.

Baca juga: Gempa Cianjur, Puluhan Warga Histeris Berlarian ke Lapangan Terbuka, Atap Rumah Jebol

Sehingga, lanjut Sony, pengunjung yang sedang di luar area gedung menanyakan ada apa pada keluar gedung.

"Yang di luar gak ngerasain ada gempa, tahu ada gempa karena pada lari," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com