Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Ganjar Blusukan ke Pasar Colomadu, Jokowi: Kaget Juga Tadi Minyak Naik Rp 2.000

Kompas.com - 21/11/2022, 11:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, blusukan ke Pasar Colomadu Karanganyar, pada Senin (21/11/2022).

Keduanya, melakukan pemanatuan dan mengecek harga bahan pokok, sebagai upaya salah satunya pencegahan inflasi menjelang akhir tahun.

Sekitar pukul 08.15 WIB, Presiden datang langsung disambut Ganjar, kemudian berkeliling dan menyapa para pedagang untuk mengecek harga-harga bahan pokok. 

Baca juga: Berkunjung ke Pasar Malangjiwan Bareng Ganjar, Jokowi Kaget Harga Minyak Naik

Presiden Jokowi menuturkan bahwa pengecekan harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional untuk memastikan kondisi menjelang akhir tahun.

"Ini kan akhir tahun, kita mengecek harga-harga barang di pasar karena kondisi setiap provinsi berbeda-beda. Kemarin saya cek di Bali ternyata berbeda dengan yang ada di provinsi yang lain, nah ini kita cek di Provinsi Jawa Tengah," kata Presiden Jokowi, Senin (21/11/2022). 

Di Pasar Colomadu, ditemukan kenaikan harga Rp 2.000 per liter pada komoditas minyak goreng. Selain itu, tempe juga naik karena bahan baku kedelai saat ini Rp 15.000 per kilogram.

"Saya melihat harga tadi yang naik, minyak. Kaget juga tadi naik Rp 2000. Terus tempe juga naik karena memang kedelainya naik Rp15 ribu. Itu fakta di lapangan yang kita temukan dan nanti akan dicarikan solusinya," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan ada beberapa komoditas mengalami fluktuatif.

"Iya beberapa komoditas tadi stabil ya, Pak Presiden ingin meyakinkan saja apa yang terjadi di pasar-pasar, khususnya pasar tradisional seperti ini," ujar Ganjar Pranowo.

Baca juga: Kunjungi Pasar Colomadu, Jokowi Kaget Harga Minyak Goreng-Tempe Naik

Selama melakukan pemanatuan, ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Namun, sebagian besar relatif turun.

"Dan, mudah-mudahan bisa semakin terkendali. Tadi kedelai yang agak tinggi, tapi relatif yang lain sudah turun," lanjutnya.

Terkait kedatangan Presiden, hal ini sebagai bentuk upaya memastikan kondisi yang ada di lapangan.

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Membuka Munas HIPMI XVII di Solo

Sedangkan, aktivitas Presiden Jokowi turun ke lapangan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok. Utamanya terkait dengan pangan dalam konteks pencegahan inflasi. 

"Seperti kondisi yang diharapkan mulai stabil. Kalau stabil, pasokannya bagus, Insyaallah semua tertata," jelasnya

"Ini bagian dari aktivitas Pak Presiden dalam menjaga kenaikan harga, khususnya tetkait dengan pangan. Ini konteks pencegahan inflasi juga," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com