Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perusahaan Besar di Banten Ekspansi ke Jateng, Pj Gubernur: Tetap Beroperasi di Sini

Kompas.com - 16/11/2022, 07:11 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memastikan tiga perusahaan raksasa di wilayahnya tidak hengkang. Namun, melakukan pengembangan usaha ke wilayah Jawa Tengah.

Ketiga perusahaan yang dikabarkan akan hengkang yakni PT KMK Global Sport di Cikupa, Kabupaten Tangerang, serta PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland World Indonesia (PWI) 1 dan 2 di Cikande Kabupaten Serang.

"Bahwa perusahaan melakukan ekspansi usaha ke berbagai tempat itu murni otoritas bisnis dari perusahaan itu, sehingga bisnis berkembang di area lainnya. Tapi tentu yang di sini (Banten) masih bisa berkembang," kata Al Muktabar kepada wartawan usai menghadiri rapat Paripurna di DPRD Banten, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Kabar 3 Perusahaan Besar di Banten Akan Hengkang Buat Buruh Resah

Al menegaskan, meski membangun pabrik di daerah lain ketiga perusahaan padat karya itu akan tetap beroperasi dan berinvestasi di Banten.

Pemprov Banten sendiri, lanjut mantan Sekda Banten itu, akan memberikan kemudahan-kemudahan bagia para investor termasuk tiga perusahaan tersebut.

Al menambahkan, setelah melakukan komunikasi bahwa ketiganya melakukan ekspansi sebagai upaya memperluas pangsa pasar dan memperbanyak produksi dalam rangka memenuhi pesanan.

"Kita punya hal hal yang dipertimbangkan secara investasi memungkinkan untuk itu mereka berlanjut dan berjalan, kalau kita lihat informasi berkembang pada dasarnya mereka yang punya usaha di tempat lain itu ekspansi usaha pengembangan usaha," ujar Al.

"Pengembangan usaha itu bisa saja dimana pun kan, berarti mereka punya perhitungan yang luas untuk produksi yang ada punya cakupan lebih luas ke pangsa pasar yang mereka miliki marketnya," sambungnya.

Baca juga: Kadisnakertrans: 3 Perusahaan di Banten Bukan Hengkang tapi Ekspansi

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi juga menegaskan tiga perusahaan besar tidak hengkang. Namun, hanya melakukan ekspansi bisnis ke Jawa Tengah.

"Saya nyatakan bahwa omongan itu tidak benar, dan kita berharap tiga perusahaan itu tetap bertahan di Banten," kata Septo kepada wartawa usai menerima audensi dengan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Banten di kantornya, Selasa (15/11/2022).

"Tidak hengkang, mereka hanya ekspansi bisnis dan dalam manajemen bisnis ada metode tertentu untuk mempertahankan jalannya usaha," sambung Septo.

Adanya kabar tersebut, para pekerja di tiga perusahaan sepatu itu resah dan khawatir di PHK dan menjadi pengangguran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com