Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Bantah Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Melarikan Diri

Kompas.com - 15/11/2022, 14:41 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Oscarius Wijaya kuasa hukum Willem Frederick alias (WF), tersangka penganiayaan mahasiswa dengan tongkat baseball membantah kliennya kabur dari kejaran polisi usai video aksi pemukulannya viral di media sosial.

"Klien saya tidak ada niat melarikan diri, dia ke Jakarta karena ada pekerjaan," kata Oscarius dikonfirmasi Selasa (15/11/2022).

Menurutnya, saat ditangkap di Semarang, WF sedang dalam perjalanan ke Surabaya untuk mendatangi Polrestabes Surabaya.

"Saat itu dia sudah menghubungi keluarganya dan memberi tahu akan pulang ke Surabaya dan ke kantor polisi," terangnya.

Baca juga: Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Jadi Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara

Dia menilai, apa yang terjadi antara kliennya dan pelapor hanya salah paham soal posisi kendaraan yang parkir.

"Pelapor karena usia muda lalu menantang dengan mengatakan, 'ayo pukul kalau berani', dan akhirnya pelapor terpancing emosinya," terang Oscarius.

Meski demikian, kliennya mengaku menyesal atas perbuatannya, dan berjanji akan mengikuti proses hukum yang ada.

Willem Frederick alias (WF) ditetapkan tersangka oleh polisi atas kasus penganiayaan seorang mahasiswa.

Dia dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas 4 tahun penjara.

"WF ditetapkan sebagai tersangka, dia dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara di atas 4 tahun," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana dikonfirmasi Selasa (15/11/2022).

WF melakukan penganiayaan terhadap R seorang mahasiswa asal Surabaya. Video  penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Menurut Mirzal, penganiayaan dipicu karena tersangka emosi saat parkir mobil korban menabrak mobilnya. Pelaku dan korban sempat adu mulut dengan posisi pelaku membawa tongkat baseball.

"Saat pelaku akan masuk mobil, pelaku memukulkan tongkat baseball mengenai pipi sebelah kanan korban," terangnya.

Baca juga: Pria Pukul Mahasiswa dengan Tongkat Baseball, Kuasa Hukum: Refleks karena Terprovokasi dengan Ucapan Korban

Saat ini WF ditahan dan diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya. "Tersangka menyesali perbuatannya dan siap menjalani proses hukum," ujarnya.

WF ditangkap pada Minggu (13/11/2022) malam pukul 23.00 WIB di gerbang Tol Semarang oleh tim Jatanras Polrestabes Surabaya dibantu Resmob Polrestabes Semarang dan tim PJR Polda Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com